Liga Inggris

Tuan Rumah Arsenal Gagal Menang Kontra Manchester City Karena Unai Emery

memaksakan bermain menyerang dari bawah dan mencoba mendominasi penguasaan bola melawan tim sekelas Manchester City

Editor: Halmien
Ekspresi kekecewaan pelatih Arsenal, Unai Emery, setelah kalah dari Manchester City dalam partai Liga Inggris di Emirates Stadium, Minggu (12/8/2018) (GLYN KIRK / AFP) 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kesalahan fatal dilakukan pelatih Arsenal, Unai Emery, saat The Gunners menghadapi Manchester City pada Minggu (12/8/2018), cetus mantan pelatih timnas Inggris, Sam Allardyce.

Pada laga tersebut, Arsenal takluk di kandang sendiri dengan skor 0-2.

Menurut Allardyce, kesalahan Unai Emery adalah memaksakan bermain menyerang dari bawah dan mencoba mendominasi penguasaan bola melawan tim sekelas Manchester City.

"Itu adalah salah pelatih (Unai Emery). Dia telah melakukan sesuatu yang tidak seharusnya dilakukan saat melawan Man City," kata Allardyce dikutip dari Goal, Senin (13/8/2018).

"Apa yang dilakukan Man City adalah terus menekan ketika kehilangan bola. Jadi mengapa anda memaksakan harus membangun serangan dari belakang," ujar Allardyce menambahkan.

Lebih lanjut, Allardyce mengaku bosan melihat banyak tim di Liga Inggris selalu menerapkan strategi possession football pada setiap laga.

Menurut Big Sam, seorang pelatih harus punya banyak strategi karena tidak mungkin bermain seperti itu sepanjang musim.

"Anda tidak akan bisa bermain dengan cara seperti itu terus menerus di Inggris. Kita telah terobsesi dengan hal aneh yang mengajak untuk selalu bermain dari belakang," ucap Allardyce.

"Hanya tim hebat yang bisa bermain seperti itu. Dan, tidak banyak tim hebat di sini," ujar Allardyce.

Jika melihat pernyataan ini, Allardyce kemungkinan merasa bosan dengan bagaimana tim Inggris saat ini bermain.

Seperti diketahui, Liga Inggris dahulu terkenal dengan jargon Kick n Rush.

Jargon ini menggambarkan bagaimana tim Inggris bermain yaitu menyerang dengan bola panjang langsung ke kotak penalti.

Allardyce memang paham betul apa itu Kick n Rush karena sudah melatih tim Inggris sejak tahun 1992.

Total sudah sembilan tim yang pernah dilatih Allardyce di Inggris. Everton adalah tim terakhir yang dilatih pria yang kini berumur 63 tahun ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved