Mahfud MD Diberitahu Ketum PKB Jelang Munculnya Ancaman ke Jokowi soal Cawapres Pilpres 2019

BANJARMASINPOST.CO.ID - Jelang penentuan Cawapres di Pilpres 2019 untuk pendamping Joko Widodo, ternyata antara Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar sudah melakukan pertemuan.

Meski awalnya sempat Mahfud MD menolak, namun akhirnya bertemu juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Tak dinyana dari situlah kemudian terkuak sejumlah informasi di internal jelang pemilihan Cawapres Jokowi. Termasuk adanya ancaman ke Jokowi.

Baca: Reaksi Hasto Saat Maruf Amin Disebut Mahfud MD Ancam Jokowi Tentukan Cawapres Pilpres 2019

Muhaimin pun nyatanya menceritakan secara jelas detik-detik saat Ma'ruf Amin memberikan ancaman tersebut.

Di awal pertemuan Mahfud MD dan Muhaimin, ia menyebut bahwa ketum PKB itu sempat memberikan klarifikasi bahwa bukan dirinya yang menyatakan Mahfud bukan kader NU.

"Muhaimin bilang 'Pak Mahfud, kita ini dipermainkan politik ya. Bukan saya lah yang bilang pak Mahfud bukan kader NU, iya tau itu anak buah Anda," jelas Mahfud MD.

Baca: Cerita Luhut Saat Jokowi Lebih Pilih Mahfud MD Ketimbang Maruf Amin untuk Cawapres di Pilpres 2019

Maklum dengan hal itu, Mahfud MD pun akhirnya mendengarkan cerita bahwa ada ancaman dari NU lewat Ma'ruf Amin untuk Jokowi.

Lewat Muhaimin, Mahfud MD pun menceritakan kembali kronologi sampai ancaman itu muncul.

"Saya tanya, gimana itu yang soal ancam-ancam (NU). Muhaimin jawab oh itu yang nyuruh kiai Ma'ruf Amin," ucap Mahfud MD menirukan Muhaimin.

Lebih lanjut lagi, Mahfud MD pun mengungkap cerita selanjutnya.

Baca: Jadwal Live Trans7 MotoGP Inggris 2018 - Valentino Rossi Masih Percaya Tim Yamaha

Baca: Live RCTI! Link Live Streaming Persib vs PSKC via RCTI, PSSI TV & Jawapos TV di Piala Indonesia 2018

Baca: Peringatan Luis Milla Jelang Timnas U-23 Indonesia vs Palestina di Asian Games 2018 Live SCTV

Menurut pengakuan Muhaimin, pada hari Rabu, Ma'ruf Amin, Aqil Sirad dan Muhaimin dipanggil oleh presiden.

Namun saat pertemuan itu berlangsung, Presiden nyatanya tidak menyebut nama (cawapres) dan justru minta saran siapa cawapres (yang pas kepada mereka bertiga).

Karena ketiga tokoh tersebut dikumpulkan secara bersama-sama, mereka akhirnya menduga bahwa nama mereka bukanlah yang jadi cawapresnya.

Karenanya, Muhaimin berujar bahwa ketiga tokoh yang diundang itu marah.

Baca: Kronologi Rencana Penetapan Mahfud MD Cawapres Jokowi hingga Batal, Terungkap Ada Bikin Tersinggung

Kemarahan itu rupanya meluap hingga akhirnya Ma'ruf Amin memberikan pernyataan yang membuat Muhaimin mengingatnya dengan jelas.