Selebrita
Hotman Paris Diadang Wanita Kerudung Merah yang Menangis di Depan Mobilnya
Hotman Paris Diadang Wanita Kerudung Merah yang Menangis di Depan Mobilnya
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pengacara Hotman Paris Hutapea didatangi seorang wanita yang menangis mengahalangi mobilnya yang akan beranjak pergi.
Hal ini terlihat dari unggahan Hotman Paris di Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial, Jumat (14/9/2018).
Terlihat seorang wanita berkerudung merah menangis dari samping kaca mobil yang ditumpangi Hotman Paris.
Tangan dari wanita itu pun memegangi tangan Hotman sembari ingin berbicara banyak padanya.
Baca: Koalisi Prabowo-Sandiaga Uno Usulkan Debat Pakai Bahasa Inggris, Ini Kata Pengamat Politik LIPI
Baca: Kisah Pretty Asmara Banding Malah Ditambahi Hukuman, Kini Berat Badannya Turun 30 Kg
"Aku minta lawyer, minta bantu dampingin aku," kata wanita yang menangis itu.
"Bu saya mau...," ujar Hotman mencoba memotong pembicaraan wanita tersebut.
"Bang aku minta lawyer, saya ga tau hukum saya minta didampingi Bang," wanita ini terus menangis.
"Saya yakin bapak Kapolda Kalimantan Timur dan Kapolres Balikpapan akan mencari pembunuhnya, ya nanti kita coba gimana caranya ya," ujar Hotman menyahut.
Wanita berkerudung merah itu langsung berterimakasih mendengar ucapan Hotman dan mencium tangan Hotman.
"Iya ya, makasih bu ya, saya harus ke kantor bu," tutup Hotman.
"Keluarga korban mengejar hotman ke mobil! Adiknya di bunuh secara sadis di wilayah polres balikpapan.
Diduga pelaku komplotan tapi yang ditahan baru satu! Mahalnya suatu keadilan di negri yg amat makmur," tulis Hotman Paris dalam caption.
Sebelumnya, Hotman Paris juga mengunggah video wanita yang sama yang menangis duduk di depannya.
"Kepada bapak Kapolda Kalimantan Timur dan Kapolres Balikpapan, alharhum dijemput oleh temannya dan kemudian bertemu dengan beberapa orang dan kemudian terjadilah pembunuhan.
Baca: Pendaftaran CPNS 2018 Melalui Sscn.bkn.go.id 5 Hari Lagi, Jangan Salah Masukkan NIK
Tapi kenapa yang satu yang diduga hanya mengaku membunuh, tapi sebenarnya diduga ada komplotannya.