Pilpres 2019

Jurus Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin untuk Tangkis Isu Ekonomi Kubu Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019

Politisi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun meminta para relawan Joko Widodo untuk menangkis isu miring soal ekonomi di Pilpres 2019.

Editor: Rendy Nicko
Tribunnews/Jeprima
Bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin saat berfoto bersama seusai menyerahkan syarat pencalonan menjadi presiden dan wakil presiden kepada Ketua KPU Arief Budiman (kanan) di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018). Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang diusung sembilan partai politik secara resmi mendaftar sebagai calon presiden dan wakil presiden tahun 2019-2024. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Relawan Jokowi Bersatu (RJB) menggelar rapat kerja nasional di Jakarta, Jumat (14/9/2018).

Ada ratusan anggota RJB yang hadir dalam rakernas pertama kelompok relawan yang akan memenangkan duet Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 itu.

Dalam kesempatan itu, Politisi Partai Golkar Mukhamad Misbakhun meminta para relawan Joko Widodo untuk menangkis isu miring soal ekonomi yang digulirkan kubu pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Misbakhun pun memberi jurus kepada para relawan untuk menangkis tudingan-tudingan miring dari kubu Prabowo-Sandi tentang kinerja Presiden Jokowi di bidang ekonomi.

Baca: Pendukung Jokowi di Pilpres 2014 Justru Nyatakan Dukungan ke Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019

“Pertarungan kali ini tidak mudah walaupun capaian hasil pembangunan era Pak Jokowi luar biasa dahsyat, karena pihak sebelah selalu bilang rakyat susah akibat harga kebutuhan pokok mahal dan lain-lain,” ujar Misbakhun kepada para relawan, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat malam.

Misbakhun menguraikan, Presiden Jokowi mengusulkan berbagai program kerakyatan dalam RAPBN 2019.

Fokusnya adalah memutus lingkaran setan kemiskinan akibat akses pendidikan dan sarana kesehatan yang buruk.

“Subsidi yang mubazir dihapus untuk dialokasikan membangun Indonesia jauh lebih baik. Pemerintahan Pak Jokowi terus menaikkan taraf hidup rakyat,” ujarnya.

Baca: Tanggapan Prabowo Subianto Soal Debat Capres-Cawapres Pakai Bahasa Inggris di Pilpres 2019

Anggota Komisi XI DPR itu mengajak RJB aktif menangkis jurus politisasi emak-emak yang dipakai kubu Prabowo - Sandiaga.

Sebab, seringkali serangan menggunakan jurus “emak-emak” tak berdasar data. Misbakhun mencontohkan para emak-emak di kubu Prabowo - Sandi yang mengeluhkan kenaikan harga. Padahal, katanya, sampai saat ini inflasi tetap terkendali.

“Data yang dipakai untuk jurus emak-emak itu tak berdasar. Silakan, bisa dicek di TPID (tim pengendalian inflasi daerah),” kata mantan pegawai pajak itu.

Selain itu, Misbakhun juga membekali para relawan tentang cara menangkis tudingan soal pemerintahan Jokowi yang gemar berutang.

Baca: Begini Alur Pendaftaran CPNS 2018 via sscn.bkn.go.id, Mulai Syarat Hingga Tips dari BKN

Baca: Tanya Jawab Seputar Solusi Pendaftaran CPNS 2018, Mulai Log In Hingga Unggah di sscn.bkn.go.id

Menurut dia, utang merupakan keniscayaan meski pemerintah sebenarnya tak menginginkannya.

Hanya saja, kata Misbakhun, pemerintahan Presiden Jokowi menggunakan utang untuk hal-hal produktif.

Misalnya, menggencarkan pembangun infrastruktur bandara, jalan, hingga bendungan.

“Sehingga infrastruktur hadir, roda ekonomi akan berkembang. Yang bisa menyelesaikan infrastruktur kusut adalah Jokowi dengan program kerja cepat,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Relawan Jokowi Diberi Pembekalan Tangkis Isu Miring soal Ekonomi"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved