Berita Kotabaru
200 Toko Diperkirakan Rata dengan Tanah Saat Si Jago Merah Amuk Kompleks Pasar Kemakmuran
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran yang membumi hanguskan lebih kurang 200 toko di area los pasar blok B, Kompleks Pasar Kemakmuran
Penulis: Herliansyah | Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Belum diketahui penyebab pasti kebakaran yang membumi hanguskan lebih kurang 200 toko di area los pasar blok B, Komplek.s Pasar Kemakmuran, Kecamatan Pulaulaut Utara Kotabaru terjadi, Sabtu (29/9/2018) subuh.
Beberapa saksi mata menyebutkan asal muasal sumber api dari salah satu bangunan toko di belakang bangunan pasar bertingkat.
"Asal api dari situ. Cuman tidak tahu apa penyebabnya," kata salah satu saksi mata melihat awal kejadian kepada banjarmasinpost.co.id.
Menurut dia, api dengan cepat membesar dan merambat bangunan bertingkat yang hanya berjarak beberapa meter dari bangunan toko pedagang mayoritas menjual sembako yang diduga titik sumber api.
Baca: BKN Ungkapkan Cara Daftar CPNS 2018 Via sscn.bkn.go.id Tanpa Lemot, 111.294 Akun Berhasil
Baca: Ini yang Harus Dilakukan Saat Gagal Daftar Online CPNS 2018 via sscn.bkn.go.id, BKN : Login Ulang
Ditambah lagi bangunan toko dari kontruksi kayu, sehingga mempercepat si jago merah menjalar dari satu bangunan ke bangunan lainnya. Api hanya menyisakan belasan buah toko di lantai bawah tidak terbakar.
Tidak terlepas dari upaya keras petugas pemadam kebakaran pemerintah dibantu petugas relawan. Bahkan, mempecepat proses pemadaman Polrea Kotabaru menurunkan mobil water cannon. Sekitar lebih kurang 1,5 jam api berhasil dijinakan.
Baca: Warga Lihat Banyak Mayat Berserakan di Pantai Dampak Tsunami dan Gempa Bumi di Donggala Sulteng
Baca: Pasca Gempa Donggala Sulteng, Ratusan Pasien Alami Trauma di RS Poso, Begini Kondisinya
Kecuali di bagian lantai atas tidak satupun tersisa bangunan, semua luluh lantak menjadi arang bersama barang-barang dagangan yang tidak sempat terangkut pemikinya.
"Berapa total jumlah terbakar belum tahu. Kalau sekitar 200 toko mungkin ada," kata Sekretaris Dinas Perdagangan dan Pasar Idrus kepada banjarmasinpost.co.id.
(banjarmasinpost.co.id/helriansyah)
