Gempa Sumba
BMKG Pastikan 4 Gempa di Sumba Timur Tak Berpotensi Tsunami, Getarannya Terasa di NTB
Wilayah Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (2/10/2018) pagi mengalami empat kali guncangan gempa bumi.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Wilayah Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (2/10/2018) pagi mengalami empat kali guncangan gempa bumi.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Waingapu, Sumba Timur, Arief Tyastama, mengatakan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.
Hal itu akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia menyusup di bawah Lempeng Eurasia.
Baca: Video Pasha Ungu Pasca Tsunami Palu Beredar, Meskipun Pejabat Rela Lakukan Hal Ini untuk Korban
Ya, empat kali gempa bumi dengan magnitudo 5,2 kemudian 5,3 dan 6 hingga 6,3 itu terjadi pada pukul 7.12 Wita, 7.27 Wita, 7.59 Wita, dan 8.16 Wita.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik (thrust fault).
Baca: BKN Beberkan Tips Sukses Login Akun Pendaftaran CPNS 2018 via sscn.bkn.go.id, 90 Ribu Diverifikasi
Baca: Lagi, Gempa Bumi Guncang Donggala Hari Ini Selasa (2/10/2018), BMKG: 5 SR dan 3,8 SR
Baca: Prediksi, Statistik & Jadwal Live RCTI Manchester United vs Valencia di Liga Champions Malam Ini
Guncangan gempa bumi yang pertama dilaporkan dirasakan di Waingapu dengan skala intensitas II SIG-BMKG (II-III MMI).
Kemudian guncangan gempa bumi yang kedua dilaporkan dirasakan di Waingapu dengan skala intensitas II SIG-BMKG (III MMI).
Guncangan gempa bumi ketiga dirasakan di Waingapu dan Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya II SIG-BMKG (IV MMI).
Guncangan gempa bumi keempat dirasakan cukup kuat antara lain di Baing III SIG-BMKG (VI MMI), Haharu II SIG-BMKG (V MMI), Waingapu II SIG-BMKG (IV MMI), Nihiwatu, Sumba Barat.
"Kemudian dirasakan di Tambolaka dan Waikelo, Sumba Barat Daya II SIG-BMKG (II-III MMI), serta Bima dan Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTT) II SIG-BMKG (III MMI)," jelas Arief kepada Kompas.com, Selasa (2/10/2018) pagi.
Hasil pemodelan itu, lanjut Arief, menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Baca: Ratusan Warga Sarangtiung Sempat Eksodus Gara-gara Kabar Tsunami, Kapolres Kotabaru : Hoax!
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Bumi Magnitudo 6,3 di Sumba Timur Dirasakan hingga NTB"