Berita Viral

Viral Bocah SD Dihajar sampai Babak Belur Karena Berjoget, Sang Ibu Sebut Anaknya Trauma Berat

Nasib pilu dialami bocah SD berinisial D (12) Sulawesi Barat (Sulbar) digampar oleh seorang pemuda karena berjoget di depan rumah pelaku.

Editor: Mariana
Tribun Sulbar
BOCAH DIPUKULI - Unit PPA Satreskrim Polres Mateng saat melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di Mapolres Mateng, Jl H Aras Tammauni, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Jumat (12/9/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Nasib pilu dialami bocah SD berinisial D (12) Sulawesi Barat (Sulbar) digampar oleh seorang pemuda karena berjoget di depan rumah pelaku, viral di media sosial.

Kejadian tersebut terjadi di Desa Kambunong, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulbar, korban babak belur dihajar  pemuda berinisial M (18).

D digampar M hanya karena joget saat lewat di depan rumah pelaku.

Ibu korban, Arnikawati membeberkan insiden tersebut terjadi pada Kamis (11/9/2025).

Menurutnya, anaknya hendak pergi bermain bersama temannya.

Baca juga: Jadwal dan Live Streaming Persija Jakarta vs Bali United Super League 2025: Laga Rasa Eropa

Baca juga: Aksi Puluhan Remaja Konvoi Pakai Sajam di Jalan Baru Bandara Banjarbaru, Seolah Tantang Warga

Namun setiba di depan rumah pelaku, Desa Kambunong, Kecamatan Karossa, Mateng korban mendengar musik yang diputar dari dalam rumah si pelaku.

Setelah itu si anak memanggil pelaku terus berkata "Mahfir, lihatka joget,".

"Tapi anak saya tidak ada maksud mengejek," ujar Arni saat ditemui di Mapolres Mateng, Jl H Aras Tammauni, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Mateng, Jumat (12/9/2025).

Setelah itu, anak saya melanjutkan perjalanannya untuk pergi bermain.

Korban Dicekik hingga Dipukul

Tak berselang lama kemudian, sekitar 200 meter dari rumah pelaku tetiba pelaku menyusul korban dari belakang mengendarai sepeda motor.

"Kemudian, pelaku menghentikan anak saya, turun dari motornya dan langsung mencekik leher anak saya," ungkapnya.

Setelah itu, pelaku diduga melakukan pemukulan di bagian wajah, mata hingga hidung.

"Mukanya babak belur sampai hidungnya mengeluarkan darah," tambahnya.

Usai dipukul dengan kasar, korban dibawa temannya ke rumah kerabatnya.

"Saya tidak terima Pak, karena anak saya diperlakukan seperti itu, hati ibu siapa yang tidak sakit hati jika di kasih begitu," pungkasnya.

Ibu Lapor Polisi Minta Keadilan

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved