Berita Viral

Viral Bocah SD Dihajar sampai Babak Belur Karena Berjoget, Sang Ibu Sebut Anaknya Trauma Berat

Nasib pilu dialami bocah SD berinisial D (12) Sulawesi Barat (Sulbar) digampar oleh seorang pemuda karena berjoget di depan rumah pelaku.

Editor: Mariana
Tribun Sulbar
BOCAH DIPUKULI - Unit PPA Satreskrim Polres Mateng saat melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di Mapolres Mateng, Jl H Aras Tammauni, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Jumat (12/9/2025). 

Usai divisum, sang ibu lalu melaporkan insiden tersebut ke Mapolres Mateng.

Kini, kasus tersebut sudah ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Mateng.

Arni meminta proses hukum tetap berjalan.

Ia mengatakan, hubungan mereka dengan keluarga pelaku tetap terjaga.

Namun kejadian aksi penganiayaan itu tidak bisa ia maafkan dengan melihat anaknya menjadi korban.

"Hubungan kami sebagai orang tua tetap terjaga, silaturahmi tetap terjaga tetap proses hukum harus tetap berjalan bagi si pelaku," pintanya.

"Sakit hati seorang ibu tidak bisa dibayar apapun, semua tante-tantenya sudah mengeluarkan air mata tetapi saya tidak, saking sakit hatinya saya," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Korban Trauma Berat

Ia juga menceritakan kondisi anaknya yang masih dalam keadaan trauma berat.

Bahkan setiap anaknya melamun, pasti selalu teringat kejadian traumatis tersebut.

"Anak saya masih proses pemulihan trauma, dia belum masuk sekolah," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved