Hari Pangan Sedunia 2018

Tumpeng Raksasa di HPS Jejangkit Ini Disusun dari 4.500 Buah Nanas

Di depan panggung utama acara HPS, Pemkab Batola kembali membangun tumpeng nanas raksasa sehingga dipastikan bakal menarik

Penulis: Edi Nugroho | Editor: Didik Triomarsidi
Edi Nugroho
TUMPENG nanas raksasa sedang dibangun di lokasi Hari Pangan Sedunia (HPS) di Desa Jejangkit, Kabupaten Batola. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Ada yang menarik di lokasi Hari Pangan Sedunia (HPS) di Desa Jejangkit, Kabupaten Batola 18 sampai 21 Oktober mendatang.

Di depan panggung utama acara HPS, Pemkab Batola kembali membangun tumpeng nanas raksasa sehingga dipastikan bakal menarik pusat perhatian.

“Iya kita bangun tumpeng nanas Raksasa di depan panggung utama lokasi HPS,” kata Camat Mekarsari, Moch Aziz, Rabu (17/10/18).

Menurut Aziz, Ibu Bupati Batola Hj Noormiliyiani mememerintahkan agar Menara Nanas ini ditampilkan di lokasi HPS. Nanas sendiri merupakan produk unggulan Kabupaten Batola selain jeruk. “Ada juga tumpeng jeruk di samping tumpeng raksasana nanas,” katanya.

Baca: Jadwal MotoGP Jepang 2018, Legenda Honda Ingatkan Marquez Waspadai Pembalap Ini

Ditambahkan Aziz, untuk merangkai tumpeng raksasa nanas ini diperlukan sekitar 4.500 nanas dengan dengan ketinggian sekitar 7,3 meter. Untuk merangkai menara tumpeng, sambungnya, diperlukan waktu sekitar satu minggu.

Program pembuatan tumpeng nanas raksasa ini dari Dinas Pertanian Kabupaten Batola dan Kecamatan Mekarasari sebagai pelaksanannya.

Ditambahkannya, secara tidak langsung, dengan keberadaan tumpeng nanas raksasa ini dan tumpeng raksasa jeruk ini, akan mempromosikan produk unggulan pertanian Batola tersebut ke dunia internasional.

Baca: Jelang Barito Putera vs Perseru Serui Liga 1, Dua Pilar Barito Putera Ini Diprediksi Bisa Beraksi

“Semau perangkat kecamatan dan desa kita kerahkan untuk ikut membangun tumpeng nanas raksasa ini. Aziz berharap ke depan Kecamatan Mekarsari bisa menjadi kawasan Agropolitian buah nanas. Kelebihan bertanam buah nanas itu petani bisa melakukan rekayasa panen. Buah nanas tamban yang ditanam di Kecamatan Mekarsari.

“Berdasarkan keputusan Menteri Pertanian, menyebutkan nanas yang ditanam di Kecamatan Mekarsari itu adalah jenis Nanas Tamban,” katanya.

Nanas tamban sendiri kembali dikenal masyarakat saat ribuan pelajar dan warga berebutan nanas dalam Festival Nanas Kemerdekaan, Senin (20/8/18) siang lalu di lapangan Kecamatan Mekarsari, Kabupaten Batola. Kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan di Kalsel ini menarik perhatian massa.

Baca: Jadwal Lengkap Babak Penyisihan Grup A Piala AFC U-19: Taiwan, Awal Perjuangan Timnas U-19 Indonesia

Soalnya sebanyak 2.800 nanas jenis tamban dan madu disusun menyerupai tumpeng raksasa. Terik menyengat matahari tak menyurutkan semangat warga untuk bisa mendapatkan nanas secara gratis tersebut.

Begitu panitia mempersilahkan warga mengambil nanas di tumpeng nanas raksasa, aksi saling dorong pun terjadi. Tua muda hingga anak-anak pun naik ke tumpeng nanas raksasa itu. (ogi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved