Kriminalitas Regional
Cintanya Menolak Diajak Balikan, Seorang Pemuda Nekat Bakar Mantan Kekasih dan Dirinya
Sebelum nekat membakar mantan pacarnya karena tidak mau diajak balikan, pelaku juga sempat marahi teman sang mantan.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Seorang pemuda di Kota Medan nekat membakar mantan kekasihnya dan dirinya sendiri karena sang mantan menolak diajak balikan atau berpacaran kembali. Kejadian ini terjadi pada Minggu (11/11/2018) malam, di Medan.
Sebelum nekat membakar mantan pacarnya karena tidak mau diajak balikan, pelaku juga sempat marahi teman sang mantan.
Dikutip dari Tribun Medan, (15/11/2018) saat ini korban tengah terbaring di Rumah Sakit Bhayangkara dengan luka bakar yang cukup parah.
Korban IS, langsung dilarikan ke RS Columbia Medan untuk mendapatkan perawatan intensif, akibat luka bakar tersebut.
Baca: Baru Menikah 29 Oktober, Maia Estianty Ungkap Karakter Asli Sang Suami saat Ultah Irwan Mussry
Baca: Formasi CPNS 2018 untuk Kalsel Bakal Banyak Lowong, Kemenpan Bidik Dua Opsi
Baca: Giliran Pegawai Swasta Direkrut Jadi ASN, Menpan-RB Sebut untuk Isi Jabatan Eselon I dan II
Sedangkan pelaku di rawat di rumah sakit terpisah yaitu RS Bhayangkara TK II Medan.
Karumkit RS Bhayangkara TK II Medan, Kombes dr A Nyoman Eddy Purnama Wirawan DFM, SpF saat dikonfirmasi membenarkan bahwa adanya salah satu pelaku inisial Gerald Hasibuan yang berusaha membakar mantan kekasihnya pada Minggu (11/11/2018) yang dirawat.
"Ada, mengalami kondisinya luka bakar," kata Nyoman Eddy, Selasa (13/11/218).
Ditanya berapa persen kondisi luka bakar yang dialami, Karumkit RS Bhayangkara ini tidak menjelaskan secara terperinci, berapa persen luka bakar yang diderita pelaku.
"Berapa persennya, nanti dokter bedahnya yang menyampaikan," ujar Nyoman.
"Tapi yang pasti ada masuk kesini, kemudian dia sedang kita rawat," tutup Nyoman.
Sementara itu, Humas dari RS Columbia Asia, Novel saat dikonfirmasi tentang kondisi korban IS membenarkan bahwa IS, dirawat di rumah sakit tersebut.
Namun, Novel belum bisa memberikan keterangan secara pasti bagaimana kondisi perempuan itu.
"Kita mau lihat kondisi pasien dulu. Memang sudah banyak yang tanya. Tapi kondisi kesehatannya masih kita pantau," kata Novel.
"Pokoknya nanti saja ya bang kita mau konfirmasikan secara bersama kepada yang lain," ujar Novel.
Kanit Reskrim Inspektur Satu Budiman Simanjuntak saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus pembakaran yang dilakukan oleh mantan kekasih di Jalan Garu II-B Medan.
"Kita menduga karena cemburu. Pelaku marah-marah dan mengancam teman korban," kata Iptu Budiman Simanjuntak, Selasa (13/11/2018).
Korban sempat protes dengan cara yang dilakukan pelaku.
Namun akhirnya dia mengalah. Laki-laki yang datang itu diminta pergi.
Setelah teman korban pergi, rupanya masalah tidak berakhir sampai disitu.
Gerald (GH) kemudian meminta balikan kepada IS. Korban menolak.
Emosi Gerald pun memuncak karena ditolak. Dia mengancam akan membakar.
"Tersangka GH mengancam akan membakar diri bersama IS, kalau korban tidak bersedia rujukan. Namun korban tetap menolak," ujarnya.
Sejurus kemudian tiba-tiba pelaku langsung menyiramkan bensin ke badan IS dan tubuhnya sendiri.
Gerald langsung menyalakan korek. Mereka terbakar.
Kemudian IS berlari keluar rumah dalam keadaan terbakar api.
IS meronta-ronta meminta tolong kepada warga. Dalam kejadian itu Gerald hanya mengalami luka ringan. Karena sempat ditolong warga.
Keduanya pasangan mantan yang pernah memadu kasih inipun, sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Medika di Jalan Sisingamangaraja.
Lantaran cukup parah dia dirujuk ke RS Columbia di Jalan Listrik.
Ibu korban yang mendengar peristiwa itu datang dari Aceh. Dan langsung mengadukan sang mantan pacar anaknya ke Polsek Patumbak.
"Pelaku sudah kita tangkap. Sekarang masih mendapat perawatan di RS Bhayangkara," pungkas Budiman.
(Banjarmasinpost.co.id/noor masrida)