Pembunuhan Jelang Perkawinan di Bartim
Pembunuhan Jelang Perkawinan di Bartim, Iin Serang Petugas Usai Bantai Ibu dan Tantenya
Syain Kadir alias Iin (30), yang mengamuk dan melakukan pembunuhan terhadap ibunya Hatnah (70), dan tantenya Bawi (60).
Penulis: Fathurahman | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARTIM - Pembunuhan Jelang Perkawinan di Bartim, Syain Kadir alias Iin (30), yang mengamuk dan melakukan pembunuhan terhadap ibunya Hatnah (70), dan tantenya Bawi (60) di rumah mantan pacar yang akan melakukan pesta perkawinan, tewas ditembak polisi, Sabtu (17/11/2018) malam.
Polis terpaksa melepaskan tembakan kepada pelaku Iin karena terus mengamuk dan mencoba menyerang petugas saat diminta menyerahkan senjata tajam yang digunakan menghabisi ibu dan tantennya.
Diberitakan sebelumnya, suasana tegang terjadi jelang acara mantenan di salah satu rumah yang rencananya, Minggu (18/11/2018) hari ini akan dijadikan sebagai tempat pesta perkawinan di Murung Baki RT 26 Kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur,Kalteng.
Persiapan acara perkawinan, di rumah Gafar atau Bapak Nispi, Sabtu (17/11/2018) malam kacau balau, akibat adanya kejadian pembantaian yang dilakukan Syain Kadir alias Iin (30) yang kabarnya adalah mantan pacar dari perempuan yang akan melaksanakan perkawinan di Desa Murung Baki , Bartim, tersebut.
Baca: BREAKINGNEWS: Iin Mengamuk Jelang Acara Mantenan Mantan Pacar, Bunuh Ibu dan Tantenya
Baca: Pembunuhan Jelang Perkawinan di Bartim, Sebelum Habisi Ibu & Tante, Iin Rusak Pelaminan Mantan Pacar
Baca: Warga Lari Ketakutan Lihat Iin Rusak Pelaminan Mantan Pacar, Pembunuhan Jelang Perkawinan di Bartim
Baca: Kronologi Lengkap Kasus Baiq Nuril, Tersebarnya Rekaman Mesum Mantan Kepsek SMAN 7 Mataram
Rumah pelaku Iin dan mantan pacarnya berdekatan karena mereka bertetangga.
Polisi masih belum mengetahui jelas penyebab hingga terjadi pembantaian yang dilakukan oleh Iin terhadap Hatnah (70) yang tak lain adalah ibu kandungnya sendiri dan Bawi (60) yang tak lain adalah tantenya sendiri.
Yang pasti dalam kejadian tersebut ada tiga orang yang tewas yakni Hatinah ibu pelaku, Bawi tante pelaku dan pelaku sendiri yang tewas ditembak petugas, karena tetap mengamuk dan berusaha menyerang petugas, saat diminta menyerah dan melepas parang yang ada di genggaman tangannya malam itu.
Kapolres Barito Timur, Zulham Effendi, kepada wartawan, mengatakan, pihaknya , belum bisa menyimpulkan motif dari penyerangan itu, dan meminta waktu untuk melakukan pendalaman kasus pembunuhan tersebut.
Ini, karena kejadian pembunuhan tersebut, baru terjadi tadi malam dan pelaku yang melakukan pembunuhan bernama Iin juga tewas setelah ditembak petugas, saat di rawat di rumah sakit, karena berusaha menyerang saat diminta menyerah. (banjarmasinpost.co.id/faturahman)