Pengerjaan Proyek Bandara Syamsudin Noor

Bukan Gempa, Malam itu Rumah Beberapa Warga di Guntungpayung Bergetar Dampak Pekerjaan ini

Warga RT 12 Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, ini merasakan rumah yang ditempatinya bergetar kuat.

Editor: Eka Dinayanti
BPost Cetak
BPost edisi cetak Senin (19/11/2018) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Yuli bergegas menuju teras rumahnya dengan perasaan ketakutan, Jumat (16/11) malam.

Warga RT 12 Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, ini merasakan rumah yang ditempatinya bergetar kuat.

"Malam itu getarannya kuat banget. Makanya kami pun langsung keluar rumah, kalau-kalau terjadi sesuatu yang tidak kami inginkan,” kata Yuli, Minggu (18/11).

Tidak hanya Yuli, tetangga juga merasa rumahnya bergetar kuat.

“Yang cemas bukan saya saja, tetangga juga. Beberapa tetangga saya merasakan rumahnya bergetar juga,” ujar Yuli, yang diamini tetangganya, Sudinem.

Baca: Penjelasan Pakar Mikro Ekspresi Saat Luna Maya Ditanyai Seputar Hubungan Reino Barack dan Syahrini

Baca: Ramalan Sujiwo Tedjo Soal Pemenang Pilpres 2019, Sempat Singgung Jokowi dan Prabowo

Baca: Pesan Syahrini Setelah Diberitakan Dekat dengan Reino Barack, Unggah Foto Lewat Instagram

Baca: Ketika Presiden Jokowi Muncul di Tunjungan Plaza Surabaya, Ternyata Kunjungi Toko Ini

Menurut Yuli, getaran itu terjadi akibat lalu lalang sejumlah mobil alat berat yang mendukung pengerjaan proyek Bandara Syamsudin Noor.

“Lantaran getaran sangat kuat itulah sejumlah rumah di RT 11 Dusun Lakodat Guntung Payung pun terdampak,” ujarnya.

Yuli mengaku, kini dia tengah memperbaiki sendiri bagian lantai dan septic tank toiletnya yang ambles akibat getaran dari lalu-lalangnya kendaraan proyek.

"Kalau tidak diperbaiki, kotorannya ke mana-mana. Karena pipa toilet juga ikut patah," ujarnya.

Tidak hanya itu, Jani, suami Yuli, menambahkan akibat getaran tersebut dia terpaksa menutup permanen pintu rumahnya, lantaran bagian depan teras rumahnya ambles.

“Karena pintu ditutup mati, kalau mau keluar masuk rumah ya lewat lorong warung," jelasnya.

Jani mengatakan pihak pelaksana pengembang proyek bandara sudah mengganti rugi beberapa kerusakan rumah warga.

"Untuk ganti rugi sih sebetulnya kebanyakan memang sudah. Tapi beberapa ada juga yang belum menerima seperti kami,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved