Mata Najwa
Terungkap di Mata Najwa Dua Kali Edy Rahmayadi Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Ketua PSSI
Terungkap di Mata Najwa Dua Kali Edy Rahmayadi Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Ketua PSSI
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi sempat mengungkapkan bahwa dirinya ingin mengundurkan diri dari jabatan Ketua PSSI.
Niat mundurnya Edy Rahmayadi diceritakan oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Refrizal pada saat acara Mata Najwa 'PSSI Bisa Apa', Rabu (28/11/2018).
"Pak Edy Rahmayadi itu sudah sering minta mundur dari PSSI, tanya beliau (sambil menunjuk aggota Exco lainnya, Gusti Randa)," ungkap Refrizal di Mata Najwa.
Refrizal mengatakan, Edy Rahmayadi pernah mengungkapkan niat tersebut di rapat Exco.
Baca: Momen Berkelitnya Anggota Exco PSSI Hidayat Ditanya Pengaturan Skor Liga 2 di Mata Najwa Undang Tawa
Baca: Selain Nama Vigit Waluyo, Mata Najwa Bocorkan Transkrip Percakapan Dugaan Pengaturan Skor Liga 2?
Baca: Via Vallen Nonton Mata Najwa Bahas Mafia Sepak Bola Indonesia, Ini Komentarnya
Baca: Download di Sini Pengumuman Hasil Tes SKD Kemenkumham Format PDF, Calon Peserta SKB CPNS 2018
"Disampaikan di rapat Exco, waktu itu dua kali datang pada waktu Pak Edy mengajukan mundur," ungkap Refrizal.
Namun, Exco menolak permintaan ketua PSSI yang juga menjabat Gubernur Sumatera Utara tersebut.
Bahkan, karena Exco tidak menyetujui, lantas Edy Rahmayadi sempat berbicara dengan Asosisasi Provinsi (Aprov) dari seluruh Indonesia untuk mengajukan pemunduran diri.
Serupa dengan Exco, Asprov juga menolak permintaan pengunduran diri Edy tersebut
“Pak Edy Rahmayadi itu merupakan benteng sepak bola Indonesia, Pak Edy adalah lambang orang yang tidak bisa disogok,” tutup Refrizal.
Menurut Refrizal, Edy Rachmayadi merupakan sosok yang berintegritas
Pasalnya, menurut pengakuan Refrizal, Edy pernah bercerita padanya, Edy disogok bandar judi 1,5 triliun namun Ketum PSSI tersebut menolaknya.
"Maka saya mengakui Pak Edy orang berintegritas, kalau dia berterima (bertemu) empat mata, siapa saksinya, kalau dia pengen kaya, cepet kaya itu," ungkap Refrizal
Namun, saat ditanya desakan soal Edy Rahmayadi rangkap jabatan adalah suatu wajar atau tidak, Refrizal mengatakan bahwa hal tersebut merupakan suatu yang wajar.
Kendati demikian, Refrizal mengatakan, rangkap jabatan tersebut masih akan dirapatkan bersama-sama.
"Nanti itu kita akan serahkan pada Pak Edy, kita rapatkan bersama-sana, kita lihat baik-buruknya," ungkap Refrizal.
