Aksi Hari AIDS Sedunia di Banua

Semalaman Tiga Kali Behubungan Badan, Perempuan Ini Tak Paham Bahaya Virus AIDS

Tentunya orang yang sering bergonta ganti pasangan lebih rentan akan virus yang saat ini belum ditemukan obatnya itu.

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Didik Triomarsidi
Isti Rohayanti
Penangkapan PSK di Banjarmasin oleh Personil Satpol PP Kota Banjarmasin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Berbicara soal HIV/AIDS, biasanya permasalahan virus ini kerab berhubungan dengan kehidupan seks bebas.

Tentunya orang yang sering bergonta ganti pasangan lebih rentan akan virus yang saat ini belum ditemukan obatnya itu.

Berhubungan bebas ? Ya hal itu dirasa oleh Pekerja Seks Komersial (PSK) di Banjarmasin.

Berinisial AT dan usia 45 tahun, perempuan yang sering mangkal di Jalan Sudirman Banjarmasin ini mengaku sama sekali tidak mengetahui tentang HIV/AIDS.

Baca: Live Indosiar Persela Lamongan vs Persib Bandung Pekan 33 Liga 1 2018, Laga Krusial Persela!

Bahkan saat ditanya Banjarmasinpost.co.id beberapa waktu lalu terkait apakah tidak takut dengan virus tersebut, AT hanya bingung dan tak bisa menjawab.

Hampir lima tahun sudah perempuan itu melayani lelaki yang menawarnya di pinggir jalan. Harga pasarannnya yakni Rp 50.000.

Baca: BREAKINGNEWS : Warga Pasar Kenjot Geger! Pria Dicari-cari Kelurganya Ditemukan dalam Kondisi Ini

Perihal berhubungan intim, perempuan itu mengaku tak pernah mengenakan alat pengaman. Ia hanya mengetahui, mendapatkan uang dari lelaki tersebut.

"Kurang mengerti kalo soal menggunakan pengaman atau tidak. Tidak begitu paham juga soal kesehatan," ucap perempuan itu.

Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Malam Ini di RCTI - MNC TV, Pekan 14 Southampton vs Man United

Ia menceritakan, biasanya dalam satu minggu bisa tiga sampai empat kali mangkal. Setiap malam, ia melayani dua sampai tiga laki-laki.

Namun rupanya, oleh AT kesehatan masih ia anggap ringan, bahkan ujar perempuan itu ia sendiri belum pernah memeriksakan diri ke Puskesmas.

Terlebih pekerjaannya diakui perempuan tersebut demi memenuhi kebutuhan ekonomi.

Tentunya, setiap mangkal, AT pun tak selalu memdapatkan buah manis. Ia bahkan sudah beberapa kali terjaring razia oleh Satpol PP Kota Banjarmasin.

(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved