Kronologi Lengkap Teror di Rumah Ruben Onsu dan Sarwendah, Lemparan ke Kamar Thalia Putri Onsu

BANJARMASINPOST.CO.ID - Rumah Ruben Onsu dan Sarwendah lagi-lagi terima teror dari orang yang tak dikenal.

Sebelumnya, Ruben Onsu sempat hebohkan publik lantaran cerita teror mistisnya.

Kali ini kediaman Ruben Onsu dan Sarwendah dilempari batu oleh orang tak dikenal.

Tak hanya melempar batu saja, pelaku juga turut kirimkan pesan bernada ancaman padanya.

Baca: Ini Isi Surat Ancaman Untuk Ruben Onsu, Sarwendah Khawatir Alami Pendarahan di Saat Hamil

Baca: Opick dan Bebi Silvana Bertemu 3 Kali Lalu Menikah, Ini Postingan Mantan Istri Dian Rositaningrum

Baca: Ahmad Dhani Dipusingkan dengan Ini, Kala Maia Estianty Berlibur Bersama Al Ghazali, El Rumi dan Dul

Baca: Usai Curhat Pada Raditya Dika, Rumah Ruben Onsu dan Sarwendah Dilempari Batu, Ada Surat Ancaman

Baca: Respons Prabowo Subianto Atas Tantangan La Nyalla Jadi Imam Salat

Baca: Luna Maya Lontarkan Sindiran Mantan Menikah Pada Yuki Kato, Rencana Reino Barack dan Syahrini?

Baca: Respons Ahmad Dhani Dengar Kabar Maia Estianty Hamil Usai Dinikahi Irwan Mussry, Sebut Nasibnya

Berikut koronologi lengkap tragedi pelemparan batu dirumah Ruben Onsu yang berhasil TribunStyle.com rangkum dari Kompas.com.

Kejadian ini terjadi, Senin (17/12/18) sekitar pukul 23.25 WIB di rumah Ruben Onsu dan Sarwendah di daerah Rempoa, Bintaro, Jakarta Selatan.

Saat itu Ruben sedang tidak berada dirumah.

Hanya ada Sarwendah, Thalia, adik Sarwendah, dan beberapa pekerja lainnya dirumah.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh adik Sarwendah yang saat itu sedang menginap dirumahnya.

Adik Sarwendah, mendengar ada suara kaca pecah.

"Adiknya Wendah dengar ada suara 'praaang'. Kaget satu rumah, ada batu yang mengenai jendela kamar, kaca pecah, bolong, ada batu dan ada tulisan berupa ancaman," ucap Minola, pengacara Ruben Onsu.

Setelah diperiksa, ternyata kaca kamar Thalia Onsu pecah dan bolong akibat terkena hantaman sebuah batu.

Tak hanya melempari sebuah batu, pelaku teror juga mengirimkan segulung surat bernada ancaman.

Surat ancaman itu dikirimkan jadi satu dengan batu tersebut.

Beruntung pada saat kejadian, Thalia tidak sedang berada didalam kamarnya.