Koma Selama 10 Tahun, Wanita ini Tiba-tiba Hamil dan Melahirkan Bayi yang Sehat

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebuah fenomena aneh terjadi di mana seorang wanita asal Amerika dengan kelainan vegetatif dilaporkan hamil.

Hal itu menjadi misteri dan mengundang pertanyaan, bagaimana bisa wanita dengan kondisi lemah tiba-tiba hamil.

Padahal wanita itu sudah terbaring dalam kondisi vegetatif (koma) dan telah dirawat di rumah sakit selama kurang lebih 10 tahun.

Melansir dari Bastille Post pada Minggu (6/1/2019), polisi setempat sedang menyelidiki kasus tersebut tentang siapa yang melakukan serangan seksual pada wanita ini.

Menurut laporan setidaknya ia sudah menjalani perawatan selama 14 tahun.

Selama itu, ia dalam keadaan koma dan membutuhkan perawatan selam 24 jam sehari.

Saat ini, ia menerima perawatan di Hacienda Health Care.

Baca: Vanessa Angel & Avriellia Shaqqila Bisa Tersangka, Ada 45 Artis Diduga Terlibat Prostitusi Online

Baca: Berada di Belahan Bumi yang Berbeda, Penduduk di Lima Pulau ini Memiliki satu Kesamaan

Baca: Gadis Pembawa Air Mineral di Penghargaan Golden Globes 2019 Curi Perhatian, Lihat foto-fotonya

Baca: Dikaitkan dengan Mendiang Artis ini, Busana Lady Gaga Curi Perhatian di Ajang Golden Globe 2019

Baca: Irwan Mussry Bersama Wanita Ini Saat Maia Estianty Umrah Bersama Al Ghazali dan Dul Jaelani

Kemudian pada tanggal 29 Desember 2018 lalu, diberitakan bahwa ia hamil dan akan segera melahirkan.

Dokter mengatakan bahwa pasien dalam keadaan vegetatif yang biasa bertahan hidup melalui pemberian makan dan berat badannya dipantau secara teratur.

Namun, dalam kasus ini pasien hamil adalah hal yang mengkhawatirkan, karena ia tidak memiliki kekuatan untuk mendorong anak dari dalam perutnya.

Ini adalah situasi yang berbahaya dan dapat mengancam kehidupan ibu dan anak.

Tetapi, tepat pada tanggal tersebut, dengan bantuan dari salah satu perawat, pasien melahirkan bayi laki-laki yang sehat, KPHO melaporkan.

Setelah insiden tersebut, pihak rumah sakit kini mengeluarkan peraturan bahwa karyawan pria yang memasuki bangsal tersebut harus ditemani karyawan wanita.

Saat ini polisi sedang menyelidiki serangan seksual yang menimpa wanita tersebut.

Seorang juru bicara kepolisian Phoenix mengatakan kepada The Washington Post bahwa departemen itu sedang menyelidiki tetapi tidak memberikan perincian tentang kasus tersebut.