Berita Banjarmasin

Arung Jeram Terancam Dicoret dari PON 2022 Papua, Atlet Kalsel Tetap Giat Latihan

Atlet arung jeram Kalsel kecewa menyusul adanya kabar olahraga cabang olahraga (cabor) Arung Jeram dicoret pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua

Penulis: Khairil Rahim | Editor: Elpianur Achmad
Istimewa/Isra Ul Huda
Tim FAJI Kalsel Latihan Arung Jeram di Loksado 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN -  Atlet arung jeram Kalsel kecewa menyusul adanya kabar olahraga cabang olahraga (cabor) Arung Jeram dicoret pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua tahun 2020.

Hal ini tidak lepas dari beredarnya kabar Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua mencoret lima cabang olahraga, yaitu panjat tebing, bowling, arung jeram, sofball, dan bola tangan.

Pencoretan lima cabor tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi teknis (rakornis) bersama dengan seluruh anggota KONI Pusat pada 17-18 Oktober 2018 lalu di Hotel Sultan Jakarta lalu.

Wakil Ketua Federasi Arung JeramIndonesia (FAJI) Kalsel, Bandi Khairullah menuturkan saat ini pihaknya juga dibuat bingung dengan Jabar tersebut.

Bahkan untuk mencari informasi kebenarannya Bandi pun rela tanya sana sini di FB FAJI.

"Kebetulan saya juga jadi pengurus di FB FAJI sebagai kordinator wilayah Kalimantan dan Sulawesi namun belum ada informasi resmi kebenaran hal itu," ujar Bandi.

Baca: SESAAT LAGI! Live Streaming Malaysia Masters 2019, Marcus/Kevin Disusul Jonatan dan Anthony Ginting

Baca: Ini Alasan Barito Putera Bakal Datangkan Pemain Asing dari Klub Luar Negeri Jelang Liga 1 2019

Baca: Jacksen F Tiago Ungkapkan Alasan Barito Putera Tak Mau Jor-joran Rekrut Pemain Asing

Terlepas dari itu Bandi tetap mempersiapkan atlet yang akan berlaga persiapan menuju PON nanti. Saat ini FAJI Kalsel menseleksi para atlet untuk ikut berlaga.

"Kami tetap menyiapkan 7 atlet putra dan 7 atlet putri. Khusus untuk putri kemungkinan nanti akan diseleksi lagi soalnya masih banyak potensi atlet lain di daerah daerah," kata Bandi.

Sementara ujar Bandi pihaknya tidak terpengaruh dengan rencana pencoretan sejumlah cabor itu termasuk Arung jeram.

Bandi bersama timnya tetap melakukan. Persiapan. Di dua tempat yakni sungai Amandit Loksado Hulu Sungai Selatan dan Sungai Nateh Buku Sungai Tengah.

"Khusus atlet putra di Amandit dan Putri di Nateh," terang dia.

Persiapan itu sekaligus untuk menghadapi ajang Pra PON yang rencananya digelar di Sulawesi Selatan.

"Jadwalnya belum kasti namun tempatnya di Sulawesi saya juga terus berkoordinasi dengan tuan rumah Pra PON tersebut," kata dia.

Baca: LINK Live Streaming Malaysia Masters 2019 Hari Ketiga, Hari Ini - Perang Saudara Tak Terhindarkan!

Baca: Alasan Rizky Pora Tak Ikut Latihan Barito Putera Diungkap Jacksen F Tiago

Baca: Pelatih Miljan Radovic Coret Mantan Kapten Persib Bandung Atep, Pertahankan Dedi Kusnandar

Sebelumnya Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI)

Cabor Arum Jeram diputuskan resmi dipertandingkan di PON Papua 2020 dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (25/4/2018) lalu.

Namun beredar lagi informasi pencoretan 5 cabor ini membuat jumlah cabor menjadi 45 cabor dari sebelumnya 50 cabor yang bakal dipertandingkan di PON Papua.

Pencoretan tersebut didasarkan pada kemampuan keuangan daerah Papua dan tidak adanya venue kelima cabor tersebut di Papua. (Banjarmasin post.co.id/Khairil rahim)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved