Ustadz Abdul Somad Ceramah Soal Politik, Markas Persib Bandung Diwarnai Salam Dua Jari
Ustadz Abdul Somad menyingung soal politik dalam ceramahnya di Stadion GBLA, Bandung, Jawa Barat yang merupakan markas Persib Bandung
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ustadz Abdul Somad menyingung soal politik dalam ceramahnya di Stadion GBLA, Bandung, Jawa Barat yang merupakan markas Persib Bandung, Sabtu (26/1/2019) malam
Puluhan ribu jamaah tampak menghadiri tabligh akbar Ustadz Abdul Somad yang digelar di Stadion GBLA tersebut. Ada satu momen jemaah ramai-ramai beri salam dua jari.
Ribuan jemaah Ustadz Abdul Somad di markas Persib Bandung itu seperti yang tampak dari saluran Youtube TAMAN SURGA. NET yang diunggah pada Minggu (27/1/2019).
Acara Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad ini bertajuk 'Cinta Islam, Cinta NKRI, Cinta Ukhuwah'.
Baca: Ahmad Dhani Ternyata Miliki Kasus Lain di Surabaya, Ayah Dul Jaelani Bakal Dipindah Dari Cipinang?
Baca: Beda Reaksi Maia Estianty dan Mulan Jameela Usai Viralnya Foto Ahmad Dhani Lesehan di LP Cipinang
Baca: Ahmad Dhani Komentari Ahok alias BTP Setelah Suami Mulan Jameela Itu Divonis 1,5 Tahun Penjara
Baca: 357 Eksemplar Tabloid Indonesia Barokah Disita Polda Kalteng, Dikirim Tanpa Alamat Jelas `
Baca: Pengakuan Mengejutkan Luna Maya ke Atta Halilintar Usai Kabar Pernikahan Syahrini & Reino Barack
Baca: Bocoran Hotman Paris untuk Ketahui Suami Selingkuh, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Pun Bereaksi
Selain puluhan ribu jamaah, sejumlah selebriti Indonesia juga tampak hadir di acara tersebut.
Mereka adalah Arie Untung, Teuku Wisnu, Rizal Armada, Dimas Seto, Niko Al-Hakim, hingga Rifky Harun.
Ustadz Abdul Somad menyampaikan cerahan selama lebih dari satu jam.
Dalam acara tersebut, berkali-kali kamera menangkap gambar jamaah yang mengacungkan salam dua jari.
Mereka mengacungkan jari telunjuk dan jempol, pose jari yang kerap dilambangkan sebagai pose untuk mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dalam ceramahnya, Ustadz Abdul Somad menyingung soal acaranya yang tidak ditayangkan oleh televisi.
Ia menyebutkan, tidak apa jika televisi tidak menyiarkan acaranya itu.
Menurutnya, handphone yang dimiliki para jamaah lebih hebat dari televisi.
"Kalau malam ini tidak ada TV yang meliput, tidak apa-apa. Tapi hapemu lebih dahsyat daripada TV," kata Ustaz Abdul Somad.
"Kalau tidak ada TV yang meliput, tidak penting bagi kita. Ada yang lebih hebat daripada TV. Apa dia? Hapemu yang jadul itu jauh lebih hebat."
"Tidak ada yang mau jadi iklannya, jadi suportnya, yang membayarnya, tidak apa-apa. Karena semuanya datang malam ini karena Allah," papar Abdul Somad.