Kriminalitas Tabalong
Otopsi Mayat Wanita Hamil Libatkan 20 Tim Medis, Polres Tabalong Tunggu kedatangan Tim Bid Dok Kes
Anggota Polres Tabalong saat ini tengah menunggu kedatangan Tim Inafis (Automatic Finger Print Identification System) dari Polda Kalimantan Selatan.
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Anggota Polres Tabalong saat ini tengah menunggu kedatangan Tim Bid Dok Kes Polda Kalsel, Selasa (5/2/2019) untuk proses otopsi mayat petempuan yang tengah hamil ditemukan Rabu (30/1/2019).
Anggota polisi tampak berjaga di sekitar lingkungan yang telah di police line.
Baca: Jawaban Aneh Ayah Puput Nastiti Devi Soal Pernikahan dengan Ahok (BTP), Calon Menantu Lakukan Ini
Baca: Reaksi Keras Ustadz Abdul Somad Tanggapi Yang Gaji Kamu Siapa dari Menteri Rusdiantara
Baca: Sindiran Pedas Suami Ashanty, Anang Hermansyah pada Jerinx SID dan yang Menolak RUU Permusikan
Dari informasi yang dihimpun ada sekitar 20 tim medis yang terdiri dari dokter dan pembantu medis gabungan dari Tim dari Unlam dan Polda Kalsel.
Proses otopsi dilakukan secara tertutup dengan membatasi warga yang mendekat dengan harapan tidak mengganggu proses otopsi.
Diberitakan sebelumnya, misteri mayat perempuan yang ditemukan mengapung di Sungai Tabalong Desa Pudak Setegal Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong akhirnya terkuak.
Dia berinisial RD (18) warga Desa Murung Karangan Kecamatan Muara Harus Kabupaten Tabalong.
Saat ditemukan di sungai belakang masjid tak jauh dari Pasar Kelua, Rabu (30/1/2019), mayat dalam kondisi melahirkan bayi perempuan yang juga meninggal dunia.
Polres Tabalong pun pada Sabtu (2/2/2019) siang menangkap seorang laki-laki yang diduga menghilangkan nyawa korban.
Dia berinisial MR (16) warga Desa Paliat Kecamatan Kelua.
(banjarmasinpost.co.id/reni kurniawati)