Prostitusi Online

Prostitusi Online Via Line Libatkan Pelajar SMA, Layani Live Bercinta Bayar Sampai Rp 200 Ribu

Prostitusi Online Via Line Libatkan Pelajar SMA, Layani Live Bercinta, Pelanggan Bayar Rp 200 Ribu Per Bulan

Editor: Royan Naimi
banjarmasin post group/ nia kurniawan
ILUSTRASI prostitusi online 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Prostitusi Online Via Line Libatkan Pelajar SMA, Layani Live Bercinta, Pelanggan Bayar Rp 200 Ribu Per Bulan.

Seorang perempuan masih berstatus pelajar sebuah SMA di Jakarta ikut terlibat dalam prostitusi online melalui aplikasi Line.

Pelajar SMA ini juga melayani jika ada permintaan bercinta atau berhubungan badan.

Polres Metro Jakarta Barat mengungkap jaringan prostitusi online melalui aplikasi sosial media Line ini.

Dikutip dari kompas.com, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu mengatakan, salah satu tersangka penyedia jasa prostitusi online berinisial RM (23).

Baca: Reaksi Luna Maya Usai Kabar Pernikahan Syahrini dan Reino Barack Februari Ini di Jepang

Baca: Tubuh Emiliano Sala Pemain Cardiff City Diduga Ditemukan & Puing Pesawat, Ayahnya Rasa Mimpi Buruk 

Baca: Ucapan Gong Xi Fat Chai Artinya Bukan Selamat Tahun Baru Imlek, Ini Kata-kata Mutiara Imlek 2019

Baca: Video Penyesalan Avriellia Shaqqila Ikut Prostitusi Online Seperti Vanessa Angel, Beda JIka Ada Uang

Baca: Perbedaan Sikap Putra Ahmad Dhani Dul Jaelani dengan Sean Anak Ahok, Saat Ayahnya Masuk Penjara

Dia mengendalikan sebuah grup Line yang menyediakan fasilitas berhubungan badan secara langsung.

Fasilitas itu dilakukan oleh seorang perempuan yang merupakan anggota dari grup Line yang dikendalikan oleh RM.

Edi mengungkapkan, salah satu talent perempuan itu masih pelajar SMA di Jakarta. Baca juga: Polisi Bekuk Admin Prostitusi Online Berlangganan Pakai Aplikasi Line.

"Dia (RM) memberikan fasilitas berhubungan badan secara live. Pemerannya adalah talent yang merupakan anggota di grup tersebut, sementara kliennya ditentukan oleh talent itu. Yang membuat miris adalah ada talent yang masih pelajar di salah satu SMA di Jakarta," kata Edi di Polres Jakarta Barat, Senin (4/2/2019).

Edi mengungkapkan, pihaknya telah memanggil talent perempuan tersebut untuk dimintai keterangan. Berdasarkan pengakuan talent tersebut, ia juga menyediakan layanan booking out (BO) untuk melakukan hubungan seksual di suatu tempat.

"Kami akan melakukan penyidikan lebih lanjut kepada anggota yang tergabung dalam grup, termasuk talent-talent-nya juga," sambungnya.

Polres Jakarta Barat menangkap lima tersangka terkait penyedia jasa prostitusi online menggunakan aplikasi Line. Foto diambil di Polres Jakarta Barat, Senin (4/2/2019).
Polres Jakarta Barat menangkap lima tersangka terkait penyedia jasa prostitusi online menggunakan aplikasi Line. Foto diambil di Polres Jakarta Barat, Senin (4/2/2019). ((KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA))

Tangkap 5 Admin

Polres Jakarta Barat menangkap lima tersangka terkait penyedia jasa prostitusi online menggunakan aplikasi Line.

Masing-masing tersangka berinisial SH (23), ZJ (23), WN (23), HAM (23), dan RM.

Mereka mengendalikan grup dengan fasilitas yang berbeda-beda. Ada grup yang menyediakan fasilitas video call sex, phone sex, dan live show.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved