Berita Regional

Kisah Wali Kota Jambi Syarif Fasha 5 Tahun Tak Ambil Gaji untuk Bantu Siswa Kurang Mampu

Syarif Fasha sudah membagikan bantuan dari uang gajinya tersebut kepada 213 siswa yang terdiri dari siswa SD, SMP dan SMA swasta.

Editor: Elpianur Achmad
Tribun Jambi/Rohmayan
Wali Kota Jambi Syarif Fasha selama lima tahun tak pernah ambil gaji. Wali Kota Jambi ini mendonasikan uangnya itu untuk bantuan pendidikan dan sosial, Senin 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAMBI -Wali Kota Jambi Syarif Fasha selama lima tahun tak mengambil gaji wali kota untuk membantu kepentingan dunia pendidikan, kesehatan dan sosial di Jambi.

Periode lalu, Syarif Fasha tidak pernah mengambil gajinya sebagai Wali Kota Jambi.

Itu juga diterapkannya pada periode kedua, saat ia kembali terpilih menjadi Wali Kota Jambi.

Dia selalu mendonasikan gajinya untuk kepentingan dunia pendidikan, kesehatan dan sosial.

Bahkan pada Senin (18/2) siag, Syarif Fasha sudah membagikan bantuan dari uang gajinya tersebut kepada 213 siswa yang terdiri dari siswa SD, SMP dan SMA swasta.

Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk SPP selama 6 bulan ke depan.

Baca: BREAKING NEWS : Mayat Tanpa Kepala dan Kedua Tangan Putus Gegerkan Warga Hampang Kotabaru

Baca: Kepala dan Tubuh Korban Terpisah 4 Km, Dibuang Dalam Jurang di Hampang, Polisi Menduga Dibunuh

Sementara itu, untuk enam bulan berikutnya akan dibayarkan lagi SPP siswa jika uang gajinya sudah terkumpul kembali.

"Ini bantuan pribadi saya selaku walikota Jambi, untuk masyarakat Jambi. Sengaja kita bayarkan SPP-nya supaya bantuan beasiswa ini memang bermanfaat untuk siswa yang bersangkutan untuk kepentingan pendidikan dan bukan kepentingan orang tua," katanya.

Menurutnya, bantuan pribadi yang ia berikan ini tidak akan tumpang tindih dengan bantuan lainnya.

Seperti bantuan yang dibuat di RPJMD, berupa kartu Jambi Cerdas, yakni yang mendapatkan 2.700 siswa SD dan SMP swasta yang ada di Kota Jambi.

Ada pula bantuan dari Baznas Kota Jambi untuk menampung mana saja siswa yang tergolong tidak mampu yang belum mendapat bantuan.

"Jadi antara Pemkot Jambi, Tim Penggerak PKK, Disdik Kota Jambi selalu ada koordinasi yang baik, sehingga tidak akan terjadi tumpang tindih," katanya.

Syarif Fasha menceritakan bahwa ini merupakan niatnya saat sebelum dirinya menjadi Wali Kota Jambi.

Menurutnya tidak mengambil gaji juga menjadi janji politiknya untuk masyarakat Jambi.

Baca: Syahrini Minta Restu Ibu, Soal Nikahan Incess & Mantan Luna Maya, Reino Barack Dibuka Aisyahrani

Baca: Penetapan Tersangka Bos Batu Bara Barito Utara oleh KPK, Potensial Libatkan Pejabat

Sebelum menjabat sebagai wali kota, dia merupakan seorang pengusaha tingkat nasional.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved