Sikap Polri pada Peserta Aksi Malam Munajat 212 yang Digelar di Monas, Ini yang Disiapkan

Ini sikap Kepolisian RI pada peserta Aksi Malam Munajat 212 yang digelar di Monas, Kamis (21/2/2019) malam ini.

Editor: Murhan
KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG
Umat muslim mengikuti aksi 212 di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2017). Aksi 212 tersebut digelar dalam rangka menuntut DPR agar segera mengambil tindakan agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama diberhentikan dari jabatannya. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ini sikap Kepolisian RI pada peserta Aksi Malam Munajat 212 yang digelar di Monas, Kamis (21/2/2019) malam ini.

Ya, Polri mengimbau masyarakat agar menjaga situasi kondusif dalam penyelenggaraan aksi malam munajat 212 yang akan digelar di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019).

Adapun, acara salawat dan zikir nasional bertajuk Malam Munajat 212 akan diselenggarakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, mulai pukul 18.00 sampai 23.00.

"Kita imbau kepada masyarakat karena ini sifatnya keagamaan untuk jaga kondusifitas dan situasi keamanan pada kegiatan munajat 212," tutur Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (21/2/2019).

Baca: Jokowi Jenguk Istri SBY, Ani Yudhoyono Ditemani Kaesang, Ibu AHY Dapat Surat Penggemar

Baca: Jadwal Siaran Langsung Persib Bandung vs Arema FC Piala Indonesia Live Jawapos TV dan PSSI TV

Ia pun meyakinkan bahwa pihak kepolisian sudah menyiapkan berbagai langkah pengamanan untuk acara ini.

Pengamanan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, kata Dedi, disiapkan agar acara tersebut berlangsung lancar dan aman.

"Polri lakukan pengamanan semaksimal mungkin pada kegiatan tersebut tetap berjalan kondusif, aman," jelas dia.

Jalan menuju Monumen Nasional dari arah Tugu Tani tampak dipenuhi massa aksi Reuni 212 pada Minggu (2/12/2018). Massa yang berjalan menuju Monas tersebut tampak harus berjalan perlahan-lahan agar tidak menginjak satu sama lain.
Jalan menuju Monumen Nasional dari arah Tugu Tani tampak dipenuhi massa aksi Reuni 212 pada Minggu (2/12/2018). Massa yang berjalan menuju Monas tersebut tampak harus berjalan perlahan-lahan agar tidak menginjak satu sama lain. (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Rekayasa Perjalanan Kereta Api

Sementara, PT Kereta Api Indonesia (KAI) merekayasa perjalanan kereta api jarak jauh untuk pemberangkatan Kamis (21/2/2019) sore hingga malam.

Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo mengatakan, adanya aksi Malam Munajat 212 di Monas membuat perjalanan dari Stasiun Gambir bakal berhenti di Stasiun Jatinegara.

"Penumpang yang akan naik KA berpotensi terjebak kemacetan lalu lintas dan kesulitan menuju Stasiun Gambir,” kata Edy, Kamis pagi.

PT KAI akan merekayasa operasi pemberangkatan 14 KA dari Stasiun Gambir.

Rekayasa akan dimulai pukul 17.02 hingga pukul 23.00.

"Jadi penumpang KA yang kesulitan menuju Stasiun Gambir karena terkena imbas kemacetan memiliki alternatif naik dari Stasiun Jatinegara di mana normalnya KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara," ujarnya.

Pihaknya mengimbau para penumpang untuk mengantisipasi dan memperkirakan waktu keberangkatan KA.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved