Berita Regional
Pemuda Ini Bunuh Diri Loncat dari Gedung Swalayan, Warga Malah Teriak Locat-locat Sambil Merekam!
Seorang pemuda menjatuhkan diri dari gedung swalayan di Kota Bandarlampung, Jumat (22/2/2019) sekitar pukul 16.05 WIB.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Seorang pemuda menjatuhkan diri dari gedung swalayan di Kota Bandarlampung, Jumat (22/2/2019) sekitar pukul 16.05 WIB.
Peristiwa di BandarLampung ini sempat direkam video oleh seseorang dari dalam mobilnya dan terdengar suara si perekam tertawa-tertawa sambil mengatakan "Loncat, loncat".
Dalam rekaman kejadian bunuh diri di BandarLampung tersebut, sejumlah suara perempuan sempat berteriak, "Kan dia loncat beneran, pas gue lagi midioin. Kan gara-gara ngejerit dia loncat beneran," kata sumber suara dalam rekaman yang beredar itu.
Heni, salah satu saksi mata mengatakan, ia sudah berupaya minta pertolongan pada petugas keamanan swalayan di BandarLampung tersebut.
Bahkan ia meminta pegawai toko untuk menyediakan matras-matras dagangannya agar korban bisa diselamatkan.
Sayangnya upaya tersebut tidak membuat orang sekitarnya segera bergerak.
Baca: Usai Timnas U-22 Indonesia Tekuk Kamboja Piala AFF U-22, Marinus Menyodok ke Singgasana Top Scorer
Baca: Dengar Suara Aneh di Dapur Tapi Cuek, Setelah Api Membesar Iwan Buru-buru Selamatkan Anak Istri
Baca: Kebakaran di Jalan Samudera Pelaihari, Terungkap Sumber Api dari Rumah Penjual Nasi Goreng
"Bahkan saya melihat dari atas itu juga ada laki-laki yang berpakaian hitam, saya pikir dia bernegosisasi (dengan korban) supaya tidak bunuh diri tetapi malah ikutan mengambil gambar," kata Heni kepada Kompas.com, Jumat (22/2/2019).
Yang paling memprihatinkan, menurutnya lagi, setelah korban betul-betul terjatuh, tubuhnya langsung ditutup kardus.
"Ada seorang lelaki juga mengkomandoi untuk cari koran, cari kardus seraya mengatakan jangan disentuh, kita tunggu polisi," katanya lagi.
Heni sangat menyayangkan kejadian tersebut justru tidak menimbulkan empati orang yang melihatnya.
"Mereka sibuk untuk mendokumentasikannya bahkan menyebarkan di sosial media," tutur Heni.
Heni menyesal tidak bisa menolong korban dan tidak bisa menggerakkan orang lain untuk menolong.
Sementara itu, berdasarkan data KTP, korban tindakan bunuh diri berinisial TSR, laki-laki (21), warga Way Hui, Kabupaten Lampung Selatan.
Kapolsek Sukarame Kompol Mulyadi yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian bunuh diri dengan cara melompat dari atap gedung pusat perbelanjaan. “Ya benar, ini sedang kita lakukan olah TKP” ujarnya
Salah satu tetangga korban, Iskandar, mengatakan, rumah duka sudah ramai dikunjungi warga untuk berbelasungkawa.