Berita Regional
Gempa Bumi 5,4 SR dan 5,1 SR Guncang Lombok Timur NTB, BPBD : 2 WNA Meninggal, Puluhan Orang Luka
Gempa Bumi 5,4 SR dan 5,1 SR Guncang Lombok Timur NTB, BPBD : 2 WNA Meninggal, Puluhan Orang Luka
BANJARMASINPOST.CO.ID - Gempa Bumi 5,4 SR dan 5,1 SR Guncang Lombok Timur NTB, BPBD : 2 WNA Meninggal, Puluhan Orang Luka
BMKG menyebutkan, gempa bumi dengan kekuatan M 5,4 berpusat di daratan, 20 km arah utara Kota Selong Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Berdasar data BMKG, Pusat gempa bumi di Lombok Timur berada pada kedalaman 19 km dan tercatat terjadi pada Minggu (17/3/2019) siang pukul 14.07 WIB.
Selang dua menit kemudian pada pukul 14.09.19 WIB terjadi gempa bumi susulan 5,1 SR terjadi di kedalaman 10 km.
Baca: Kader Gus Dur Nyanyikan Yalal Wathon Saat Debat Ketiga Cawapres Pilpres 2019 Maruf Amin vs Sandiaga
Baca: Daftar Nama 22 Korban Banjir Bandang di Sentani Jayapura Diungkap Biddokkes Polda Papua
Baca: LINK Live Streaming AC Milan vs Inter Milan Liga Italia, Derbi Milan Malam Ini, Live Bein Sports 3
BMKG mencatat gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal di sekitar Gunung Rinjani.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu oleh penyesaran turun (normal fault).
Gempa dirasakan kuat selama 2-5 detik di Lombok Timur. Masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah. Beberapa bangunan ada yang roboh dan rusak.
Kondisi rumah warga yang rusak berat akibat guncangan gempa di Kota Selong Kabupaten Lombok Timur, NTB, Minggu (17/3/2019) siang.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan BPBD Lombok Timur, dampak gempa telah menyebabkan 2 orang meninggal dunia, 44 orang luka-luka, 32 unit rumah roboh dan 499 unit rumah rusak sedang dan rusak ringan.

BMKG menyebutkan, akibat gempa tersebut, dua 2 orang meninggal dunia adalah wisatawan asal Malaysia yang tertimpa material longsoran akibat adanya gempa di kawasan Air Terjun Tiu Kelep, Kabupaten Lombok Utara yang berada di bawah kaki Gunung Rinjani.
Satu korban meninggal sudah diidentifikasi atas nama Tommy (14 tahun) warga Malaysia, sedangkan yang satunya belum dapat diindentifikasi. Sementara, korban luka sebanyak 44 orang dimana 36 orang warga Indonesia dan 8 orang WNA Malaysia.
Kondisi rumah warga yang rusak berat akibat guncangan gempa di Kota Selong Kabupaten Lombok Timur, NTB, Minggu (17/3/2019) siang.
Sebanyak 36 wisatawan, terdiri dari 22 wisatawan dari Malaysia dan 14 wisatawan lokal telah dievakuasi dari kawasan Air Terjun Tiu Kelep di Lombok Utara.

Selain itu sekitar 50 orang berhasil dievakuasi dari Pos 2 ke Pos 3 di Gunung Rinjani dalam kondisi aman.
Mereka adalah tim survai jalur pendakian Gunung Rinjani yang berasal dari TNGR, BPBD NTB, Geopark, Porter, PVMBG, Orplas, TO, TNI, dan Polri.