Bocah MTs Bobol Situs Nasa

Cuma 3 Menit, Siswa MTs Bobol Situs NASA, BCA, Bank Mandiri, Bank Jateng, BI, dan KPU

Pelajar MTs (Madrasah Tsanawiyah) ini berhasil membobol situs NASA, BCA, Bank Mandiri, Bank Jateng, BI, dan KPU.

Editor: Hari Widodo
(capture youtube)
Putra Aji Adhar (15) pelajar MTs yang membobol situs Nasa, BCA, Bank Mandiri, Bank Jateng, BI dan KPU. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, CILEDUG - Usianya baru 15 tahun. Tetapi, pelajar MTs (Madrasah Tsanawiyah) ini berhasil membobol situs NASA, BCA, Bank Mandiri, Bank Jateng, BI, dan KPU.

Hebatnya, untuk melakukan itu dia cuma butuh waktu 3 menit.

Dia adalah Putra Aji Adhari. Ia tercatat sebagai siswa MTs kelas dua. Putra Aji Adhari tinggal di sebuah rumah di gang sempit di Ciledug, Kota Tangerang, Banten.

Baca: Bos Facebook Layangkan Surat Terbuka, Isinya Minta Pemerintah untuk Atur Media Sosial

Baca: Putra Sandra Dewi Dihadiahi Jet Pribadi oleh Harvey Moeis, Mantan Reino Barack Malah Posting Ini

Baca: Pulau Paling Berbahaya di Dunia Ada di Myanmar, Pernah Menewaskan 500 Tentara Jepang

Baca: Jadwal dan Prediksi Ivan Kolev Jelang Persija Jakarta vs Ceres Negros di Grup G Piala AFC 2019

Keberhasilannya membobol situs milik pemerintah, bank nasional, hingga NASA sebetulnya tak diketahui oleh orang tuanya. Sebab, Putra Aji Adhari sering belajar IT secara otodidak.

Putra Aji Adhari menganggap situs National Aeronautics and Space Administration (NASA) lemah. Ia membutuhkan waktu tiga menit untuk membobol situs-situs tersebut. Sementara situs lembaga pemerintah justru lebih gampang dibobol.

Parahnya, kata Putra Aji Adhari, pemilik situs tak responsif. 

Sosok pendiam ini mendapuk dirinya sebagai white hat hacker dan hanya melakukan penetration test di situs-situs tersebut.

"Web instansi pemerintah itu memang bugnya gampang banget. Tapi memang kadang owner situsnya itu jarang respon gitu kalo aku report bug," ujar Putra Aji Adhari kepada TribunJakarta.com (grup SURYA.co.id) di rumahnya, Senin (4/1/2019).

Penetration test yang dilakukan Putra Aji Adhari sebatas mencoba masuk ke situs tertentu dan menemukan mana yang bisa disusupi hacker jahat.

"Makanya kalo aku mau lapor bug situs pemerintah lewat BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara)," sambung bungsu dari empat bersaudara ini.

Ia menyayangkan lambannya respon badan atau komisi negara menanggapi laporannya mengenai bug di dalam situs mereka.

Tak jarang Putra Adi Adhari selalu melaporkan temuan bug yang mudah disusupi kepada BSSN.

Biasanya, sebelum memasuki target situs tertentu, Putra Adi Adhari akan melihat dulu, mempelajari developernya.

 "Biasanya tiga menit," ujar dia.

Belum lama ini, putra pasangan Darso dan Saanah memasuki situs resmi KPU RI yang di dalamnya terdapat data daftar pemilih untuk Pemilu 2019.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved