Berita Banjar
Guru Khalil Semringah Dapat Smart Lamp, Begini Ujicobanya
Smart lamp atau lampu pintar yang sejak pengujung 2018 lalu dijanjikan manajemen PT CMP akhirnya menjadi kenyataan.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Smart lamp atau lampu pintar yang sejak pengujung 2018 lalu dijanjikan manajemen PT CMP akhirnya menjadi kenyataan.
Secara resmi manajemen perusahaan produsen lampu pintar itu menyerahkan bantuannya kepada Pemkab Banjar.
"Secara simbolis oenyerahan smart lamp tersebut telah dilaksanakan 8 April kemarin," ucap Kepala Bidang Pelayanab Permukiman, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Banjar, Akhmad Bayhaqi, Jumat(12/04/2019).
Baca: Sikap Tak Terduga Sandiaga Uno Saat Tahu Ustadz Abdul Somad Dukung Prabowo di Pilpres 2019
Baca: Riyandi Datang, Siapa Calon Kiper Utama Barito Putera Musim 2019
Baca: Kisah Mulan Jameela Dibalik Postingan Maia Estianty, Sebut Istri Ahmad Dhani Nangis Karena Rambut
Baca: Surat Suara Kurang, KPU Banjarbaru Terpaksa Harus Jemput Ke Solo
Dikatakannya, penyerahan smart lamp tersebut dilakukan pada rapat kerja mingguan (Senin) di aula Barakat. Bupati Banjar H Khalilurrahman sendirinyang langsung menerima penyerahan lampu pintar tersebut.
Pejabat eselon III di Kabupaten Banjar ini mengatakan Bupati sangat semringah (senang) mendapatkan bantuan lampu tersebut. Apalagi selama ini Bupati gencar mengampanyekan hematenergi termasuk penghematan tenaga listrik.
Penggunaan smart lamp tersebut sangat menunjang komitmen Bupati tersebut. Pasalnya, smart lamp merupakan lampu penerangan yang dirancang khusus untuk menghemat energi.
"Penghematannya bisa sampai 50 persen dan bahkan hingga 70 persen," sebut Bayhaqi.
Pihak PT CMP memberikan 20 unit smart lamp gratis kepada Pemkab Banjar. Seluruhnya telah dipasang di pJU (penerangan jalan umum) di kawasan Jalan A Yani, Martapura, di depan kantor Bupati.
Bayhaqi nenerangkan pengoperasian smart lamp sangat praktis karena cukup menggunakan smartphone.
"Jadi untuk menghidupkan dan mematikan mengatur level keterangan dan bahkan jika ada yang mati atau trouble, langaung terdeteksi dan teebaca di ponsel," jelasnya.
Pihak PT CMP juga telah mengajari staf teknisnya mengenai pengoperasian smart lamp tersebut. Aplikasi khusus untuk pengoperasiannya juga telah di-seting.
Ia mengatakan harga smart lamp tersebut memang lumayan mahal. Per unitnya seharga Rp 6.450.000. Tapi jika penggunaannya dalam jumlah banyaj, efisiensi biaya begitu terasa.
Hal itu terungkap saat pihaknya melakukan kunjungan ke Yogyakarta, beberapa waktu lalu. Pemerintah daerah setempat telah menggunakan smart lamp pada 25 ribu unit PJU.
Hasilnya, mereka mampu menekan pengeluaran biaya rekening bulanan secara signifikan. Semula Rp 1,2 miliar menjadi hanya sekitar Rp 600 juta sebulan.
Jumlah PJU di Banjar saat ini sekitar 3.000 unit dengan biaya rekening bulanan sekitar Rp 900 juta.
Baca: Link Live Streaming MotoGP Amerika 2019 - Latihan Bebas 1 & 2 Mulai Malam Ini Jumat (12/4) Malam Ini
Baca: PUPR Banjar Inventarisir Penyebab dan Penanggulanan Genangan Air di Beberapa Ruas Jalan Martapura
Baca: SEDANG BERLANGSUNG! Link Live Streaming Singapore Open 2019, Marcus/Kevin & Jonatan Christie Main
