Sering Cekcok, Mertua di Batu Malang Tewas Dibakar Menantu, Sembunyi di Hutan Takut Dibakar Massa

BANJARMASINPOST.CO.ID,  MALANG - P

Baca: VIDEO Live Streaming Kualifikasi MotoGP Amerika 2019 Seri 3 MotoGP 2019 Malam Ini, Race di Trans 7

Baca: Fave Hotel Banjarmasin Gelar Eating contest, Pemenangnya Dapatkan Hadiah Ini

Baca: Panen Hadiah Simpedes, Pimpinan Cabang BRI Barabai Ajak Tingkatkan Saldo Tabungan

Baca: Azriel Pilih 01, Aurel 02, Anang Hermansyah Tak Jelas, Ashanty Mengaku Santai Sikapi Perbedaan

olres Batu mengamankan Nurul Mutholib (30) setelah aksinya membakar mertuanya sendiri Lismini (57) hingga tewas.

Kapolres Baru AKBP Budi Hermanto menjelaskan, pelaku diamankan setelah peristiwa terjadi.

“Kejadian kemarin siang. Tadi pagi, korban meninggal. Pelaku sudah diamankan setelah kejadian,” ujar Budi, Sabtu (13/4/2019).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Anton Widodo menerangkan, kalau Nurul diamankan di hutan menjelang maghrib.

Petugas yang saat itu mendapatkan laporan dari warga langusung menuju lokasi.

“Kami sebar anggota untuk mencari pelaku. Ketemu di hutan belakang rumah. Dia tidak berani keluar karena takut diamuk massa,” ujar Anton.

Dipaparkan Anton, Nurul sakit hati karena sering cekcok dengan Lismini (57). Sakit hati itu membuat Nurul keluar membeli pertalite di rumah tetangga.

Belum diketahui pasti apa yang melatarbelakangi keduanya sering cekcok. Banyak informasi yang muncul di lapangan.

Ada yang mengatakan karena persoalan kasur baru, ada juga yang mengatakan soal air dan soal Nurul yang tertekan karena anaknya meninggal beberapa waktu lalu.

“Kemudian, pertalite itu dituangkan di baskom plastik agar mudah menyiramkannya ke tubuh korban,” ujar Anton.

Pada Jumat siang, ketika banyak orang sedang melaksanakan salat Jumat, Nurul datang ke rumah Lismini. Saat itu, Lismini tengah membersihkan sayur di dapur.

Nurul mengetok pintu belakang. Lismini membuka pintu itu. Tanpa diduga, Nurul langsung menyiramkan pertalite ke tubuh Lismini.

“Lalu pelaku ini menyalakan korek api. Namun didorong oleh korban sehingga korek apinya jatuh,” imbuh Anton.

Tak berhenti di situ, ternyata Nurul masih berupaya untuk membakar Lismini. Nurul melihat ada kompor gas yang berada tidak jauh dari Lismini.