Strategi Putri HSU Ajarkan Tari Kepada Anak-anak Agar Cinta Seni Budaya Daerah

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Mengajarkan tari daerah kepada anak-anak perlu cara tersendiri. Dan Siti Aisyah punya metode agar apa yang dia ajarkan mudah diterima.

Ya, sebelum melatih, ia menyiapkan strategi atau cara supaya anak-anak suka dan cinta tentang kebudayaan dan tarian tarian daerah khususnya Kalsel.

"Saya cari materi dulu sebelum mengajarkan tari," jelasnya.

Mahasiswi ULM Banjarmasin,  Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program studi pendidikan seni pertunjukan Konsentrasi Seni Tari ini melatih di SDN Banua Anyar 10, Banjarmasin.

Baca: Pasca Terbakar, Pelayanan di Dealer Honda Trio Motor Batas Kota Tutup

Baca: Kondisi Kejiwaan Steve Emmanuel Diungkap Andi Soraya, Kini Terancam Hukuman Mati karena Narkoba

Baca: 6 Fakta Erin Taulany, Istri Andre Taulany yang Dilaporkan karena Diduga Menghina Capres Prabowo

Ia awali perkenalan jenis-jenis tarian Kalsel itu melalui cerita. Ini tarian apa, bagaimana hal ihwalnya, sehingga menjadi pengetahuan bagi anak-anak dan merangsangnya untuk belajar.

Pengalamannya melatih tari, untuk rentang usia anak-anak memang harus dimotivasi agar suka dulu, baru bisa dilatih gerakan.

"Setelah gambaran secara umum tentang tarian saya ceritakan, lebih tepatnya mendongeng, barulah masuk latihan gerakan dasar," ujar Galuh/Puteri Hulu Sungai Utara 2017 ini.

Aisyah mengenalkan gerak dasar tarian di antaranya step dua, step empat, zigzag, kijik, sisit.

"Setelah gerak dasar tarian, lanjut step by step pada rangkaian gerakan," ungkap gadis kelahiran 9 Januari 1997 ini.

Baca: Istri Andre Taulany Akhirnya Dilaporkan Polisi Buntut Dianggap Hina Prabowo

Baca: Korban Tewas Kesetrum Dikenal Ulet Dalam Bekerja, Ini Penjelasan Kepolisian 

Baginya menari itu hobi dan ia juga memang suka anak anak, jadinya suatu hal menyenangkan melatih mereka menari.

Alasan Aisyah mengajarkan tari kepada anak-anak sejak dini, tujuannya agar generasi muda lebih mencintai budaya daerah.

Melatih tari diakui juga mendatangkan penghasilan baginya. Namun bagi Aisyah terpenting dulu ikhlas melakukan kebaikan, maka insya Allah rezeki akan mengalir.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)