Berita HSU
Obsesi Dara Cantik Dari HSU Ini Bisa Perkenalkan Tarian Kalsel Hingga Luar Negeri
Munawarah, kelahiran Rantau Karau Hulu, 30 Agustus 1999, adalah Galuh Hulu Sungai Utara 2018.
Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Dara asal Amuntai, Hulu Sungai Utara ini, punya banyak talenta. Ya, di masa mudanya ia memang banyak belajar sehingga talentanya pun berbuah prestasi.
Munawarah, kelahiran Rantau Karau Hulu, 30 Agustus 1999, adalah Galuh Hulu Sungai Utara 2018.
Prestasi lainnya Duta Intelegensia HSU 2018, Paskibra Kecamatan Sungai Pandan 2017, Juara Harapan 2 Habsyi Putri HAB Depag HSU 2014, Juara 1 Fashion Show PKKMB STIA Amuntai, Queen of PKKMB STIA Amuntai.
Baca: Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara di HSU Hari Kedua, Selesaikan Enam Kecamatan
Baca: Blak-blakan Andre Taulany Soal Tudingan Hina Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat yang Viral
Baca: NEWSVIDEO : Narkoba Hingga Kosmetik Barang Bukti Perkara Pidana Dimusnahkan Kejari Banjar
Satu talenta yang terus ia geluti adalah menari. Mahasiswi semester 2 di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara (STIA) Amuntai ini hobi menari sejak kecil.
"Saya memang suka menari dari Madrasah, saya suka ikut menari kalau ada even di sekolah maupun di luar sekolah. Jadi sampai saat ini saya terus mengembangkan bakat saya tersebut," ungkapnya.
Meski tidak kuliah di jurusan seni tari, tapi kemampuan menarinya tak perlu diragukan.
"Alhamdulillah, jadwal latihan tidak bentrok dengan jadwal kuliah, karena saya kuliahnya pagi dan biasanya untuk latihan dilaksanakan sore," jelasnya.
Putri dari pasangan Hj Sarinah dan H Syamlan ini juga termasuk sebagai salah satu penari yang tampil pada Hari Jadi HSU ke-67.
"Personelnya ada 30 putri dan 10 putra.
Persiapan saat itu dilaksanakan selama 3 bulan," terangnya.
Tak tanggung-tanggung, tari nusantara yang diperagakan meliputi tari daerah Aceh, Dayak, Bugis, Bali dan Papua .
Baca: Bacaan Doa Berbuka Jelang Ramadhan 2019/1440 H, Ini Amalan Sunnah Nabi Muhammad SAW Soal Buka Puasa
Baca: BREAKING NEWS : Puluhan Warga di Mantangai Kapuas Keracunan Massal Diduga karena Makanan Hajatan
Harapannya semoga Kabupaten Hulu Sungai Utara semakin maju, mandiri, sejahtera, agamis dan produktif.
Ia juga berharap, bisa terus menjaga dan melestarikan kesenian khususnya seni tari tradisional Kalimantan Selatan.
"Obsesi saya, bisa memperkenalkan seni tari ke daerah-daerah lain, bahkan hingga keluar negeri," pungkasnya.
(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)
