Berita Tanahbumbu

Warga Bunati, Angsana Tanbu Diajarkan Budidaya Madu Kelulut, Satu Liter Bisa Tembus Rp 1 Juta

Melalui program CSR PT Borneo Indo Bara (BIB) terus membuka peluang salah satu upaya menggeliatkan perekonomian masyarakat.

Editor: Elpianur Achmad
HO/Humas PT BIB
Manajemen PT BIB memberikan bimbingan terkait budidaya madu kelulut kepada kelompok budidaya Desa Bunati, Kecamatan Angsana, Tanahbumbu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID,BATULICIN - Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT Borneo Indo Bara (BIB) terus membuka peluang salah satu upaya menggeliatkan perekonomian masyarakat. Terlebih masyarakat binaan di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Kali ini, menjadi salah satu bentuk komitmen PT BIB terhadap implementasi progam CSR selama ini dibangun. Salah satu bukti kepedulian perusahaan, menyerahkan bantuan 30 Stup bibit lebah madu kelulut.

Penyerahan bibit lebah madu kelulut kepada kelompok budidaya lebah di Desa Bunati, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanahbumbu, Minggu (5/5/2019) kemarin.

Dengan tujuan, pemberian bibit lebah madu kelulut yang menjadi bagian program pemberdayaan masyarakat (PPM) tersebut, oleh PT BIB salah satu upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa.

Baca: Doa Ramadhan 2019/1440 Hari ke-1 Hingga Hari ke-10, Lengkap Dengan Bacaan Latin dan Terjemahannya

Tentu saja hal itu mendapatkan sambutan positif Sekretaris Desa Bunati, selanjutnya menyerahkan bantuan yang diserahkan perwakilan perusahaan Agus Darmawan selaku Dept Head CSR PT BIB kepada masing-masing kelompok tani budidaya.

"Kami (perusahaan) berharap, melalui budidaya lebah madu kelulut ini mampu menjadi usaha berkelanjutan yang memberikan manfaat kepada masyarakat," harap Adrianus Darmawan.

Apalagi, kata Adrianus, melihat antusias masyarakat dalam mengembangkan budidaya bibit lebah kelulut. Mendorong optimisme perusahaan menjadikan program tersebut membuahkan hasil yang bermanfaat.

"Dengan harga yang fantastis mencapai Rp 1 juta perliter, kita berharap usaha ini nantinya bisa terus berkembang. Desa Bunati bisa jadi percontohan budidaya lebah madu kelulut, secara tidak langsung mampu menopang ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Baca: Infrastruktur Tambang Bawah Tanah Freeport, Panjang Jalannya Capai 500 Km, Ada Masjid dan Gereja

Sementara itu, Kepala Desa Bunati diwakili Sekdes, Sadikin tidak hanya mengapresuasi, tapi juga mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada perusahaan.

Maka dari itu, apa yang diharapkan perusahaan. Sadikin juga meminta kepada kelompok tani bisa memanfaatkan bantuan serta mengelola peluang tersebut dengan sebaik-baiknya.

"Atas nama pemerintah desa menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang besar kepada perusahaan. Mudah-mudahan bantuan ini bisa menjadi usaha baru bagi warga," kata Sadikin.

Apalagi sambung dia, dalam kesempatan ini juga diberikan sosialisasi teknik bagaimana cara budidaya lebah madu kelulut yang baik dan mampu menghasilkan madu yang berkualitas tinggi.

(BANJARMASINPOST.co.id/helriansyah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved