Musibah Kelotok Jemaah Haul

Rombongan Jemaah Haul Habib Basirih Tercebur di Sungai Martapura dari Landasan Ulin Banjarbaru

Ternyata rombongan jemaah haul yang tercebur di Sungai Martapura dari jemaah Majelis Abror Landasan Ulin Kota Banjarbaru

|
Penulis: Saiful Rahman | Editor: Irfani Rahman
banjarmasinpost.co.id
DIRAWAT - Salah seorang jemaah haul Habib Basirih Banjarmasin yang mengalami musibah kelotok oleng sedang dirawat di salah satu RS Banjarmasin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN-Insiden olengnya kapal kelotok yang menyebabkan sembilan orang tercebur ke Sungai Martapura Banjarmasin Kalimantan Selatan ternyata merupakan rombongan jemaah Majelis Abror dari Landasan Ulin, Kota Banjarbaru

Mereka tengah dalam perjalanan menuju Kubah Habib Basirih untuk menghadiri puncak Haul Habib Basirih, setelah sebelumnya berziarah ke makam Sultan Suriansyah.

Ustadz Bisrih, pemimpin dalam rombongan, menegaskan bahwa kejadian tersebut bukanlah tabrakan, melainkan akibat gelombang besar yang tercipta saat sebuah kapal tugboat melintas.

“Berselisih dengan tugboat, Mas. Bukan tabrakan, oleng saja kapalnya,” ujar Ustadz Bisrih.

Gusti (50), salah satu korban yang kini dirawat di IGD RSUD Ansari Shaleh, menceritakan bahwa perjalanan mereka merupakan bagian dari rangkaian ziarah.

“Kami rute ziarah, Nak. Terakhir sudah ke Sultan Suriansyah, kemudian handak menuju Basirih sekalian Haul kan. Sekalinya kena musibah, oleng kapal,” ucap Gusti.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kelotok Oleng, Sejumlah Jemaah Haul Habib Basirih Banjarmasin Tercebur ke Sungai

Baca juga: Viral Video Ada Tikus Dalam Makanan, Pemilik Rumah Makan Padang di Banjarmasin Lapor ke Polisi

Kapal kelotok tersebut diketahui mengangkut 32 orang jamaah, ditambah dua awak kapal pengemudi dan kenek. Saat melintasi sungai, gelombang dari tugboat membuat kapal kehilangan keseimbangan.

Sembilan orang terjatuh ke sungai, dan enam di antaranya harus dilarikan ke IGD Anshari Shaleh untuk mendapatkan penanganan medis. Korban terdiri dari lima orang dewasa dan satu anak.

Situasi sempat panik, berkat bantuan warga sekitar dan petugas, para korban berhasil dievakuasi dengan cepat. Hingga berita ini diturunkan, kondisi para korban dilaporkan stabil dan masih dalam perawatan medis.

Macet, Jemaah Pilih Lewat Sungai

Sebelumnya, kemacetan panjang terjadi di Jalan Gubernur Subardjo, tepatnya dari arah Trisakti menuju Jembatan Basirih, Minggu pagi (9/11/2025).

Kepadatan lalu lintas ini disebabkan oleh membeludaknya jamaah yang menghadiri peringatan puncak haul Habib Basirih Banjarmasin 2025.

Di sepanjang sisi jalan, tampak sejumlah posko berjejer, membagikan makanan dan minuman kepada jamaah yang melintas. Sementara itu, petugas dari posko haul lainnya sibuk mengatur arus kendaraan agar tetap tertib.

Keramaian terus berlanjut hingga ke atas Jembatan Basirih. Menurut warga, sejak pagi jalan-jalan di sekitar lokasi telah dipenuhi oleh jamaah yang ingin mengikuti puncak acara haul. Banyak sepeda motor terparkir di atas jembatan, menandakan padatnya area sekitar kubah.

“Di sini aja gen kada kawa masuk lagi dah,” ujar seorang jamaah yang baru saja tiba di atas Jembatan Basirih.

Dari atas jembatan, terlihat ribuan jamaah di bawahnya, memenuhi jalanan yang sesak, berusaha menuju Kubah Basirih. Pemandangan tersebut menyerupai lautan manusia yang bergerak perlahan ke arah pusat acara.

"Ini puncaknya Mas, makanya ramai, dan kita sudah tidak bisa masuk lagi ke sana," ucap Rasyid salah satu jamaah haul sambil menunjuk arah kubah dari atas jembatan.

Tak hanya melalui darat, sejumlah jamaah juga datang menggunakan kapal-kapal kecil yang melintasi sungai, langsung menuju Kubah Basirih untuk mengikuti rangkaian haul.

(Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved