Berita Batola

TMMD Berikan Harapan Baru untuk Desa Tumih Batola, Warga Tak Lagi Kesulitan Angkut Hasil Panen

TMMD ke-126 Kodim 1005/Batola di Desa Tumih adalah potret kecil dari semangat besar membangun negeri dari pelosok

banjarmasinpost.co.id/saiful rahman
Prajurit TNI sedang mengerjakan perbaikan jalan di Desa Kecamatan Wanaraya, Kabupaten Barito Kuala melalui Program TMMD ke-126 Kodim 1005/Batola, Rabu (15/10/2025). 


BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Suara cangkul dan palu bersahutan di tengah tanah berlumpur dan akses terbatas Desa Tumih, Kecamatan Wanaraya, Kabupaten Barito Kuala, Rabu (15/10/2025) pagi. 

Kala itu ratusan prajurit TNI bersama warga bahu-membahu memperbaiki jalan, menggali sumber air, dan membangun fasilitas umum. 

Semua dilakukan dengan semangat juang. Inilah wajah TMMD ke-126 Kodim 1005/Batola, program yang menyatukan semangat gotong royong dan kepedulian sosial.

"Pasir batu itu kami lansir dengan pikap untuk menurunkan dan meratakan pakai cangkul dan skop. Memang kondisi jalannya parah sekali, di sana tanah berlubang-lubang, tiap lubang itu ditambal galam memang kondisinya parah," ujar Danramil 1005-06/Belawang, Kapten Inf Tri Hendro Wijayanto. 

Selama bertahun-tahun, warga Desa Tumih menjalani aktivitas harian dengan melintasi jalan rusak yang becek saat hujan dan sulit dilalui kendaraan. 

Anak-anak harus berjalan kaki sejauh beberapa kilometer untuk mencapai sekolah, sementara ibu-ibu membawa hasil panen kebun dengan susah payah ke pasar. Begitu pula para petani yang harus berjuang melewati jalan rusak demi menjual hasil panen mereka.

"Kalau hujan itu malah lebih parah lagi. Dusun satu dan dusun dua itukan tidak terhubung dengan baik, setelah diperbaiki alhamdulillah komunikasi mereka bisa lebih lancar, anak sekolah, masyarakat yang berkebun juga bisa menjadi lebih lancar begitu," ujar Anas Ma'ruf, Kepala Desa Tumih.

TMMD ke-126 Kodim 1005/Batola
Prajurit TNI sedang mengerjakan perbaikan jalan di Desa Kecamatan Wanaraya, Kabupaten Barito Kuala melalui Program TMMD ke-126 Kodim 1005/Batola, Rabu (15/10/2025).

Melalui TMMD, jalan sepanjang 1.850 meter berhasil diperbaiki dan diratakan. Bukan dengan ekskavator atau buldoser, melainkan dengan cangkul, sekop, dan semangat yang tak bisa diukur, dalam balutan seragam loreng.

"Rusaknya sudah tahunan dan ini sudah diperbaiki alhamdulillah, memang ada jalur lain tapi jauh dan menerobos. Sekarang alhamdulillah sudah bagus," ujar Rusmiati, warga Desa Tumih.

Jalan yang kini mulus mempercepat distribusi hasil pertanian dan memudahkan akses ke fasilitas kesehatan dan pendidikan.

"Terima kasih sekali kami ini, jalan sudah bagus sudah bisa kami lewati dengan baik," ujar Samiin, warga Desa Tumih.

Tak hanya jalan, TMMD juga menghadirkan fasilitas air bersih, WC umum, pos kamling, dan tempat mandi. Bagi warga yang selama ini mengandalkan air hujan atau sungai keruh, kehadiran air bersih adalah perubahan besar.

“Memang kondisi air di sungai itu asam, lalu dibuatkan sumur bor plus tandon mulai merata air bersih," ucap Kepala Desa Tumih, Anas Ma'ruf. 

Sebanyak lima sumur bor dibuat oleh para prajurit TNI menggunakan mesin bor. Mereka bekerja seperti tukang ulung, beberapa di antaranya hanya mengenakan celana loreng, memperlihatkan tubuh yang bidang dan penuh semangat saat bekerja.

"Untuk air bersih memang dari sumur bor tapi tak semua mampu kan. Nah ini alhamdulillah mulai merata," kata Anas Ma'ruf.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved