Berita Batola

Dari Lumpur ke Harapan, Warga Desa Tumih Batola Sambut Gembira Jalan Baru dan Air Bersih  

Program TMMD Ke-126 Kodim 1005/Batola di Desa Tumih Kabupaten Barito Kuala disambut antusia warga karena jalan jadi bagus

Penulis: Saiful Rahman | Editor: Irfani Rahman
banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman
PENUTUPAN TMMD-Penutupan TMMD yang digelar khidmat di Lapangan Manuntung, Desa Kolam Kiri. Kamis pagi (6/11/2025). Warga Desa Tumih gembira dengan adanya kegiatan ini 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN-Puluhan tahun warga Desa Tumih, kecamatan Wanaraya, Kabupaten Barito Kuala, hidup dalam keterbatasan. Jalan rusak yang menghubungkan dusun membuat akses ke sawah, pasar, dan fasilitas umum terasa seperti perjuangan harian. 

Air sungai yang payau pun tak layak dikonsumsi, memaksa warga bertahan dengan sumber air seadanya, Kamis (6/11/2025) Pagi.

Kini Desa Tumih berubah. Senyum merekah tampak memancar pada wajah warga setempat, saat menapaki jalan baru yang dibangun melalui Program TMMD Ke-126 Kodim 1005/Batola.

“Itu jalan rusak sudah lama, puluhan tahun. Mau ke sawah sulit, ke pasar pun susah. Sekarang jadi bagus, alhamdulillah senang. Terima kasih TMMD, mobilitas kami jadi nyaman,” ungkap Rusmiati penuh haru.

Tak hanya jalan sepanjang 1.850 meter yang kini mulus, warga juga menikmati akses air bersih dari sumur bor yang dilengkapi tandon. Bagi Anas Ma’ruf, Kepala Desa Tumih, ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan perubahan hidup.

Baca juga: Plafon Jebol, Rumah Tangga Pasutri Tanahlaut Ini Ikut Retak, Drama Sidang Tipiring di PN Pelaihari

Baca juga: Viral Video Ada Tikus Dalam Makanan, Pemilik Rumah Makan Padang di Banjarmasin Lapor ke Polisi

“Sebelumnya jalan penghubung dusun sangat rusak, apalagi kalau musim hujan. Sekarang masyarakat lebih terbantu, terutama para pedagang. Air kami juga dibantu dibuatkan sumur bor, alhamdulillah akses air bersih terbantu,” ujarnya.

Program TMMD bukan hanya soal infrastruktur. Di balik pembangunan WC, Pos Kamling, rehab mushola dan rumah tak layak huni, tersimpan semangat gotong royong dan kepedulian. Penyuluhan kesehatan, pasar murah, hingga pengobatan gratis menjadi bagian dari upaya menyentuh langsung kehidupan warga desa.

Puncak haru terasa saat upacara penutupan TMMD yang digelar khidmat di Lapangan Manuntung, Desa Kolam Kiri, Kamis pagi (6/11/2025). Brigjen TNI Budhi Utomo menyampaikan rasa syukur atas capaian 100 persen seluruh sasaran TMMD.

“Secara umum tidak ada kendala berarti, hanya faktor cuaca saja. Namun alhamdulillah selesai 100 persen,” ujarnya.

Penyerahan bantuan sembako secara simbolis kepada warga Desa Tumih menjadi penutup yang menyentuh hati. Bagi warga, TMMD bukan sekadar program tahunan, tapi bukti nyata bahwa harapan bisa dibangun dari jalan yang dulu berlumpur, hingga air bersih yang kini mengalir.

"Kami juga memperbaiki, membangun rumah-rumah yang tak layak. Kemudian juga memberi sembako dan bantuan-bantuan lainnya," ujar Dandim 1005/Batola Letkol Inf Andika Suseno S.I.P.

(Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved