Berita Banjarmasin

Viral Video Ada Tikus Dalam Makanan, Pemilik Rumah Makan Padang di Banjarmasin Lapor ke Polisi

Pihak RM Roda Baru melapor ke Polresta Banjarmasin mengenai adanya video viral tentang ada tikus dalam bungkus masakan Padang

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/Rifqi Soelaiman
POLRESTA BANJARMASIN (FOTO ILUSTRASI)- Kasus video viral mengenai adanya tikus dalam bungkus masakan padang di Banjarmasin bergulir ke kepolisian. Pihak pemilik rumah makan lapor ke polisi dugaan Tindak Pidana UU ITE, Rabu (5/11/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN -  Video viral yang memperlihatkan seekor tikus di dalam bungkus masakan Padang Rumah Makan (RM) Roda Baru di Jalan Gatot Subroto, Banjarmasin, menuai sorotan warganet. 

Rekaman itu beredar luas di media sosial sejak 23 Oktober 2025, hingga memicu beragam tanggapan publik.

Pihak RM Roda Baru kemudian memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resminya, @rm.roda_baru, pada 24 Oktober 2025. 

Dalam pernyataan itu, manajemen menegaskan bahwa video yang beredar tidak benar adanya.

"Kami berkomitmen selalu menjaga kebersihan dan kehalalan masakan kami," demikian keterangan resmi yang disampaikan pihak rumah makan.

Namun, pengelola RM Roda Baru mengaku sangat dirugikan akibat video tersebut. 

Baca juga: Beredar Informasi Bukit di Awang Bangkal Banjar Longsor, Truk dan Alat Berat Tertimbun, Ini Faktanya

Baca juga: Sita Puluhan Kg Sabu dan Ekstasi, Polda Kalsel Gagalkan Peredaran Narkotika Kalseltengbar


Ia merasa nama baik usaha yang telah dirintis puluhan tahun tercoreng, oleh tudingan yang tidak berdasar.

Merasa dirugikan, ia pun melaporkan pembuat konten itu ke Polresta Banjarmasin, atas dugaan Tindak Pidana Kejahatan Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana diatur dalam UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Dalam laporan yang disampaikan, dijelaskan kronologi sebelum video viral itu muncul. 

Awalnya, seorang pelanggan datang ke RM Roda Baru setelah membeli beberapa bungkus makanan, lalu menuduh terdapat tikus dalam salah satu bungkusannya.

Menanggapi tuduhan tersebut, pihak rumah makan beritikad baik dengan menawarkan penggantian makanan. 

Namun, pelanggan tersebut menolak dan meminta uang pengganti. Pihak RM Roda Baru pun memenuhi permintaan itu.

Beberapa jam kemudian, orang yang sama datang lagi dan menyatakan ingin memeriksakan kesehatan, setelah mengonsumsi makanan yang disebut mengandung tikus. 

RM Roda Baru menyanggupi, asalkan sesuai dengan tagihan resmi dari fasilitas kesehatan. 

Akan tetapi, pembeli tersebut tidak pernah kembali. Pada malam harinya, pihak rumah makan menerima kiriman video melalui grup WhatsApp, menampilkan bungkus makanan RM Roda Baru yang di dalamnya tampak seekor tikus. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved