Berita Banjarmasin

Mahasiswi Cantik Prodi Sejarah ULM Ini Kunjungi Objek Wisata Sambil Kuliah

Kuliah di bidang sejarah ternyata mengasyikan, karena proses belajarnya bisa sambil jalan-jalan ke obyek wisata bersejarah

Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
istimewa
Yovita Dayanti Mahasiswi Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ULM Banjarmasin 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kuliah di bidang sejarah ternyata mengasyikan, karena proses belajarnya bisa sambil jalan-jalan ke obyek wisata bersejarah, dan tentunya bisa sekalian refreshing.

Seperti halnya Yovita Dayanti, mahasiswi semester 4 Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ULM Banjarmasin.

"Ya, kami para mahasiswa didampingi dosen sering melakukan kunjungan wisata berbasis pendidikan, biasanya tiga bulan sekali perkuliahan mengadakan kunjungan tersebut untuk pengambilan nilai UTS dan UAS, lokasinya kawasan Banua anam antara lain Kabupaten Balangan, HSS dan HST, selain itu pernah juga ke Pulau Laut," terangnya.

Pernah dikunjungi antara lain daerah bukit dan juga ke perkampungan Dayak. Desa Kapul dan ke Huawei Kecamatan Halong, Balangan, kemudian Bayuwana di HST, ke daerah Niih di HSS, ke Balai Wariung di bukit kawasan HSS, kemudian tugu 17 Mei dan Bennteng Madang di HSS, pantai Gedambaan, hutan meranti, makam Raja Sigam.

Baca: Perubahan Sikap Pengasuh Rafathar Setelah Dihujat di vlog Rans Milik Raffi Ahmad & Nagita Slavina

Baca: Kamis, Dana Kelurahan Total Rp 7,4 Miliar Cair, BPKAD Banjarbaru: Bakal Dicairkan Dua Tahap

Baca: Jembatan di Tanahabang Kabupaten Banjar Kian Reot, Mobil Terutama Jenis Truk Banyak yang Terperosok

"Setiap perjalanan selalu mengunjungi tempat-tempat serta situs-situs bersejarah untuk meningkatkan edukasi serta menunjang pengetahuan tentang sejarah lokal yang ada di Kalsel," ujar gadis kelahiran Banyu Tajun Pangkalan, 13 Mei 1998 ini.

Harapannya, generasi muda milenial mengenal, mencintai dan mengembangkan kebudayaan serta kesenian yang ada di Kalimantan.

Dengan melakukan kunjungan tersebut ia berharap banyak pelajaran yang bisa diambil untuk pembelajaran hidup.

Ia berharap ada perubahan mindset di masyarakat bahwa kita harus mencintai kebudayaan lokal dan jangan melupakan sejarah, karena tanpa sejarah, tidak ada hari ini.

"Jadi selain melakukan kunjungan sebagai perkuliahan di lapangan, kami jua merasa fresh, karena kami juga merasa dimanjakan dengan pemandangan di kawasan tersebut serta dapat berolahraga," tuturnya putri dari Hj Endang Hairani dan H Bahrudin, yang juga hobi menyanyi, menari, traveling, berburu cemilan.

Biasanya untuk ke pedalaman mereka harus tracking beberapa jam. Bahkan ada yang hampir 8 jam tracking melewati jalur napak tilas dengan membawa tas keperluan pribadi.

Baca: Meski Kabur Sampai ke Katingan, Pelaku Pembunuhan di Mantangai Kapuas Akhirnya Dibekuk Polisi

Baca: Begini Suasana Mencekam Detik-detik Pesawat Myanmar National Airlines.Tergelincir

Yobita yang di kampus juga aktif di ULM Kesenian tingkat universitas, memang dara berprestasi. Ia aktif juga di Naga Kalsel daan pawadahan di kabupaten HSU.

Prestasi diraih gadis ini Juara 1 Pemilihan Duta Wisata HSU 2018 / Putri HSU 2018, Juara 1 Pemilihan Duta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ULM 2018, Duta Pendidikan Sejarah ULM 2018, Mayoret Drumband Angkatan Muda Muhammadiyah Alabio, Paskibraka Kab. Hulu Sungai Utara 2014 (Pasukan Inti Pembawa Baki Penurunan), Pasukan Pengibar Bendera MTQ Nasional ke 44Tingkat Kab. Hulu Sungai Utara tahun 2014 (Pasukan Inti).

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved