Ramadhan 2019
Jelang Malam Selikur 21 Ramadhan 1440 H, Saat Rasulullah SAW Mulai Itikaf & Ciri Lailatul Qadar
Jelang Malam Selikur 21 Ramadhan 1440 H, Saat Rasulullah SAW Mulai Itikaf & Ciri Lailatul Qadar
Penulis: Restudia | Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID - Jelang malam selikur yang merupakan salah satu tradisi orang Jawa pada malam 21 Ramadhan. Pun saat di Ramadhan 1440 H
Namun bagi umat muslim yang sedang menjalani Ramadhan 1440 H, malam selikur pada 21 Ramadhan adalah malam penyambutan malam seribu bulan, Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar sendiri berarti malam seribu bulan, di mana orang yang beribadah pada malam itu akan mendapatkan pahala dengan kelipatan seribu bulan.
Rasulullah SAW sendiri bersabda untuk mencari Lailatul Qadar.
Baca: Ciri Malam Lailatul Qadar Menurut Quraish Shihab, Malam yang Dinanti Pada Ramadhan 1440 H/2019
Baca: Jadwal Imsak Hari ke 20 Ramadhan 1440 H Sabtu (20/5) di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta & Banjarmasin
Baca: Niat Salat Tahajud, Tata Cara & Bacaan Doa di Bulan Ramadan, Ini Waktu Tepatnya di Ramadhan 1440 H
Baca: Kapan Malam Lailatul Qadar Ramadhan 1440 H? Simak Tausiah Ustadz Abdul Somad
“Carilah di sepuluh hari terakhir, jika tidak mampu maka jangan sampai terluput tujuh hari sisanya,” HR. Bukhari, dikutip dari NU Online.
Sedangkan untuk pastinya sendiri, tak ada yang tahu pasti kapan datangnya malam seribu bulan tersebut.
Dirahasiakan datangnya malam Lailatul Qadar berguna untuk menggugah ibadah umat Islam.
إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ. تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ. سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (QS Al-Qadr: 1-5).
Dalam beberapa riwayat disebutkan bahawa Lailatul Qadar akan datang di 10 malam ganjil terakhir Bulan Ramadan.
“Dari Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil dalam sepuluh terakhir di bulan Ramadhan,” HR Bukhari.

Tak hanya itu, ada beberapa penjelasan mengenai tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar.
Dalam Mu’jam at-Thabari al-Kabir disebutkan bahwa Rasulullah bersabda:
“Malam lailatul qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas.”
Pada malam selikur atau 21 Ramadhan ini awal Rasulullah SAW memulai beri’tikaf.