Ramadhan 1440 H

I'tikaf Untuk Berburu Lailatul Qadar di 10 Malam Terakhir Ramadhan Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Simak ceramah Ustadz Khalid Basalamah tentang I'tikaf Untuk berburu Lailatul Qadar di 10 Malam terakhir Ramadhan 1440 H.

Penulis: Noor Masrida | Editor: Murhan
banjarmasinpost.co.id/www.arrahmah.com
Ilustrasi 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Simak ceramah Ustadz Khalid Basalamah tentang I'tikaf Untuk berburu Lailatul Qadar di 10 Malam terakhir Ramadhan 1440 H.

Seperti yang kita tahu, 10 malam terakhir ramadhan identik dengan lailatul qadar yang mana umat muslim begitu dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah.

Karena Allah SWT merahasiakan lailatul qadar, maka dengan memperbanyak amalan serta beri'tikaf di masjid adalah jalan untuk meraihnya.

Berikut adalah ceramah Ustadz Khalid Basalamah tentang i'tikaf dan apa saja amalan yang bisa dilakukan, seperti dilansir Banjarmasinpost.co.id dari saluran Youtube Omar Network Channel yang tayang pada 25 Mei 2019.

Baca: Panduan & Niat Zakat Fitrah Sambut Idul Fitri 1440 H, Ini Cara Hitungnya Menurut Ustadz Abdul Somad

Ustadz Khalid pertama-tama menjelaskan apa sebenarnya tujuan umat muslim melakukan i'tikaf di malam-malam terakhir ramadhan. Karena sebagaimana pengertiannya, lailatul qadar merupakan penentuan.

" Tujuan utama i'tikaf adalah mengejar lailatul qadar.seperti yang kita tahu ya, qadar itu takdir, ketentuan. nah jadi malam qadar atau lailatul qadar itu adalah malam penentuan satu tahun ke depan," terangnya.

Mulianya malam tersebut, Allah akan menghapuskan dosa-dosa umat muslim di masa lalu jika beribadah kepada-Nya.

" Yang paling utama adalah shalat malamnya, seperti hadits Imam Bukhari yang berbunyi:

Siapa yang mendirikan shalat malam saat lailatul qadar, dengan keimanan dan mengharapkan pahala karenanya, maka dosa kita akan dibersihkan semuanya," kata Ustadz Khalid.

Lailatul qadar disebut setara dengan malam seribu bulan itu. Jika dihitung-hitung sama dengan 83 tahun 4 bulan.

" Artinya saat ibu bapak mengucapkan subhanallah saja di malam qadar, sama artinya sudah mengucapkannya selama 83 tahun 4 bulan. Umur manusia pun belum tentu sampai segitu," tambahnya.

"Nah jadi, apapun ibadah yang kita kerjakan, pahalanya diganjar setara itu.(sebanyak 83 tahun 4 bulan," jelas sang ustadz.

Lalu kapan lailatul qadar terjadi?

" Kata Rasulallah, Lailatul qadar terjadi di malam ganjil sepuluh hari terakhir ramadhan, dan sering kali terjadi di malam ke-27. Artinya tidak selalu malam 27 ya," ujar ustadz Khalid.

Apa saja yang dilakukan Nabi Muhammad di malam itu?

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved