PPDB 2019
Masih Banyak SDN Kekurangan Murid, Disdik Banjarmasin Tunggu Laporan Kepala Sekolah
Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin berencana memanggil semua kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) di kota ini yang masih kekurangan murid atau siswa
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin berencana memanggil semua kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) di kota ini yang masih kekurangan murid atau siswa saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) zonasi awal Mei 2019 untuk bersabar dulu.
“Kita segera panggil kepseknya (kepala sekolah) untuk dilakukan evaluasi. Ini kan masih suasana libur sekolah dan bulan puasa. Kita tunggu setelah Lebaran ini. Mudah-mudahan ada orangtua yang masih mau mendaftarkan anak ke SDN kurang siswa seperti SDN Melayu 5, SDN Melayu 11 dan SDN Pasar Lama 3,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Sarwani, Minggu (26/5).
Diakui Sarwani, saat ini masih ada sejumlah SDN yang jumlah siswanya masih di bawah limit ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No.13 tahun 2015 tersebut tentang standar pendidikan nasional.
Dinas pendidikan memastikan jika jumlah siswa itu kurang dari 60 orang, mau tidak mau dievaluasi sekolah tersebut.
“Apa karena sarananya yang kurang, apa karena kompetensi lulusannya yang kurang atau apa karena kurang tenaga kependidikannya atau karena faktor lainnya,” tegas Sarwani.
Baca: Kebiasaan Menjijikkan Verrell Bramasta Dibongkar Aurel Hermansyah, Mantan Natasha Wilona Ternyata?
Baca: Galaxy A2 Core Mulai Hari Ini Dijual di Indonesia, Segini Harga Resminya
Baca: Respons Tak Terduga Ariel NOAH Ditanya Soal Nasib Uki Sebagai Gitaris Band NOAH, Apakah Hengkang?
Baca: Reaksi Tak Terduga Ayah Hilda Vitria Soal Mantan Billy Syahputra Itu Akui Pernah Nikahi Kriss Hatta
Ditambahkan Sarwani, dinas pendidikan akan melakukan evaluasi dan memberikan solusi ke depannya bagi sejumlah SDN yang masih kurang siswa.
Saat ini, dinas pendidikan masih menunggu laporan semua kepala SDN di Kota Banjarmasin terkait data kekurangan siswa di Banjarmasin.
“Laporan semua kepala SDN di Kota Banjarmasin ke kami belum final. Insya Allah, usai Lebaran, semua data penerimaan siswa SDN di kota ini sudah final. Saya pun akan turun ke lapangam,” tegas Sarwani.
Dipaparkannya, kasus kekurangan siswa yang dialami SDN Melayu 5, SDN Melayu 11 yang baru mendapatkan masing-masing 12 dan 11 siswa akan segera dilakukan evaluasi dengan delapan standar pendidikan.
“Kalau dua sekolah tersebut tidak memenuhi delapan standar pendidikan tersebut, maka akan dilakukan evaluasi untuk dilakukan regrouping atau penggabungan sekolah,” katanya.
Lebih lanjut Sarwani menyatakan dengan langkah regrouping, maka kepala SDN yang ada akan dialihkan ke sekolah lainnya.