Mudik 2019

Pemudik Harus Waspadai Gelombang Tinggi, Hujan Deras Angin Kencang di Periode Mudik Lebaran

Dari pihak BMKG pun merilis adanya potensi cuaca buruk dan mengimbau agar waspada di periode mudik Lebaran ini.

Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Eka Dinayanti
PEXELS.COM/Loonie Loveloonies
ILUSTRASI BMKG mengumumkan adanya potensi hujan disertai petir di wilayah Banjarmasin pada siang hari dan Tarakan pada malam hari. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Hujan deras di Banjarmasin dan sekitarnya akhir-akhir ini kerap terjadi.

Dari pihak BMKG pun merilis adanya potensi cuaca buruk dan mengimbau agar waspada di periode mudik Lebaran ini.

Kewaspadaan diantaranya hujan deras, angin kencang hingga peningkatan ketinggian gelombang perairan.

Melalui rilis Deputi Bidang Meteorologi Drs. R. Mulyono R. Prabowo M.Sc yang diteruskan ke Info BMKG Kalsel diterima reporter banjarmasinpost.co.id, Minggu (2/6), berdasarkan pantauan kondisi atmosfer terkini, terdapat indikasi peningkatan kelembapan atmosfer di wilayah Indonesia.

Baca: Tak Hanya Seorang Istri, Ternyata Ani Yudhoyono Jadi Peredam Turbulensi di Internal Partai Demokrat

Baca: Jadwal Sidang Isbat Penentuan Lebaran 2019/Idul Fitri 1 Syawal 1440 H di Kompas TV dan Inews TV

Baca: Bacaan Niat Zakat Fitrah Jelang Lebaran 2019/Idul Fitri 1440 H Dalam Bahasa Arab dan Artinya

Baca: VIRAL Driver Ojek Online Ini Kaget Dapat Order dari Napi Nusakambangan, Kalapas Bantah & Sebut Ini

Pemicu utama yang menyebabkan hal tersebut adalah aktivitas gelombang atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO) yang mulai memasuki wilayah Samudera Hindia (Kuadran 2).

Kondisi ini dapat menimbulkan adanya daerah pusaran angin, pertemuan angin, dan perlambatan kecepatan angin yang berpotensi menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Diprakirakan pada periode tanggal 1 - 5 Juni 2019 potensi terjadi hujan lebat terjadi beberapa tempat, antara lain :

- Aceh
- Sumatera Utara
- Riau
- Sumatera Barat
- Kep. Riau
- Jambi
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Bangka Belitung
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Maluku
- Papua

Selain potensi hujan lebat, diprakirakan juga ada potensi angin kencang di beberapa wilayah yaitu:

- Banten
- Jawa Barat
- NTT
- Maluku
- Papua

Terkait juga dengan aktivitas kemaritiman, diprakirakan ketinggian gelombang akan mengalami peningkatan >2,5 meter di beberapa wilayah yaitu:

*Ketinggian Gelombang 2,5 - 4,0 meter*
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Selatan P. Rotte - Kupang
- Perairan Barat Aceh
- Laut Sawu
- Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai
- Laut Timor Selatan NTT
- Perairan Bengkulu - P. Enggano
- Samudera Hindia Selatan Bali hingga NTT
- Perairan Barat Lampung
- Perairan Timur Kep. Wakatobi
- Samudera Hindia Barat Aceh hingga Kep. Mentawai
- Laut Banda bagian selatan
- Selat Sunda bagian selatan
- Perairan Kep. Letti hingga Tanimbar
- Perairan Selatan Jawa hingga Sumbawa
- Perairan Selatan Kep. Kei hingga Aru
- Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan
- Laut Arafuru
- Perairan Selatan P. Sumba hingga P. Sawu

*Ketinggian Gelombang 4,0 - 6,0 meter*
- Samudera Hindia Barat Bengkulu hingga selatan Jawa

Informasi itu dibenarkan KASI observasi dan informasi stasiun meteorologi Syamsudin Noor Riza Arian Noor.

Masyarakat diimbau agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan dari cuaca ekstrem tersebut seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, serta potensi gangguan transportasi laut akibat angin kencang dan gelombang tinggi.

Bagi masyarakat yang ingin memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui:
- http://www.bmkg.go.id;
- follow @infobmkg;
atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

(banjarmasinpost.co.id/niakurniawan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved