Perempuan Pebisnis Fesyen Online di HSS

Jelang Lebaran, Baju Jutaan Rupiah Pun Laku Bak Kacang Goreng

Seminggu menjelang Idul Fitri, toko online pun ramai menerima order, selain didatangi pembeli langsung.

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
hana
Toko Online milik Andriani Yuliartha, di lantai II pertokoan Pasar Los Batu Kandangan, HSS. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Jelang lebaran, merupakan masa-masa panen bagi pemilik toko online. Seperti halnya pedagang offline di toko-toko di pasar, yang selalu diserbu langsung pembeli, pemilik toko online di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan pun, kebanjiran order.

Seminggu menjelang Idul Fitri, toko online pun ramai menerima order, selain didatangi pembeli langsung. Hj Sri Muliani, misalnya. Menjelang lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah tadi, menyediakan stok pakaian muslimah lebih banyak ketimbang hari biasa.

Tak hanya menyediakan stok pakaian dewasa, tapi juga anak-anak, atau produk satu paket orang tua dan anak.

Dibantu salah satu pekerja yang menjaga toko saat dia mengurus keluarga, Muliani pun sibuk melayani pembeli online, hingga melakukan pengiriman, dan memastikan barang sudah sampai ke tangan pembeli.

Baca: Pimpin Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar ULM, Sutarto Kukuhkan Lima Guru Besar Ini

Baca: Antisipasi Penyelundupan, Pengiriman Kayu Pakai Sisfo Online

Baca: Seragam Dewan Telan Rp1,3 Miliar, Dosen FH ULM Muhammad Erfa Redhani : Kinerja Lebih Utama

Baca: Kalsel Zona Merah KPK, Inspektorat Sebut Salah Satu Pemkab

“Bisnis online ini bisnis kepercayaan juga. Jadi kredibilitas harus dijaga, dan pelayanan juga harus diperhatikan,”kata Muliani yang selalu berupaya mrespon cepat tiap ada calon pembeli yang bertanya-tanya soal produk yang dipostingnya di akun instagram @hz.idang.

Menurutnya, selama lebaran baju seharga jutaan rupiah pun tetap laku bak kacang goreng. “Kadang saya heran, ada yang hari ini beli, terus saya posting model terbaru beli lagi.

Mungkin rezekinya lagi bagus. Saya doakan terus pelanggan saya rezekinya lancar terus,”imbuhnya.

“Panen” pembeli menjelang lebaran, juga dirasakan Andriani Yuliarta pemilik toko baju online @andriyaniyuliarthase.

Andriani yang akran disapa Thete ini awalnya buka butik di kawasan Kandangan Hulu, namun kini kembali pindah ke Pasar Los Batu, Kandangan.

Meski berjualan di Pasar, Tete tetap memasarkan baju gamis, dress serta produk khimar dan jilbabnya secara online lewat instagram.

Toko Online milik Hj Yani Apriana di Jalan Aluh Idut, Kandangan, HSS.
Toko Online milik Hj Yani Apriana di Jalan Aluh Idut, Kandangan, HSS. (banjarmasinpost.co.id/hanani)

Namun, dia tak seaktif Hj Sri Muliani dan Hj Yani Apriana dalam memposting gambar pakaian yang dijualnya.

“Pembeli saya memang banyak tahu dari postingan diinstagram. Jadi meskipun kembali bertoko di pasar, pembeli masih ramai.

Baca: In Memoriam Penulis Kamus Bahasa Banjar, Abdul Djebar Batal Lanjutkan Karya

Baca: Keberadaan Agung Hercules yang Keluar Rumah Sakit, Pilih Pengobatan Alternatif Obati Kanker Otak?

Baca: Si Palui: Burung Hantu

Bahkan menjelang lebaran tadi saya bolak balik mengambil barang ke Banjarmasin, karena kehabisan stok,”kata Tete.

Namun, dia hanya melayani pembeli yang datang langsung ke tokonya. Untuk pembeli dari luar daerah, tak dilayani dengan alasan, tak punya karyawan dan lebih suka mengurus bisnisnya sendiri.

“Jadi akun IG saya hanya untuk mempromosikan produk jualan,”pungkasnya. (banjarmasinpost.co.id/hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved