Berita Banjar
Guru Kontrak Baru Mulai Jalani Penugasan, Sebagian Ditempatkan di Wilayah Terpencil Ini
Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat baru saja merekrut puluhan guru kontrak.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat baru saja merekrut puluhan guru kontrak. Kini mereka mulai menjalankan tugasnya.
Di antaranya ada yang ditugaskan di wilayah terpencil yang jauh dari kota. Terjauh yakni bertugas di sekolah di wilayah Kecamatan Seipinang dan Paramasan.
"Seperti di SDN Belimbing 3 dan di SDN Paramasanbawah," sebut Kepala Disdik Banjar Maidi Armansyah, Jumat (28/06/2019).
Penugasan tersebut dinyatakannya telah sesuai kebutuhan berdasar hasil pemetaan kondisi di lapangan. Seluruh guru kontrak terpilih masing-masing juga telah mengetahui dan siap menjalakan tugas sesuai kebutuhan organisasi.
Keberadaan mereka diharapkan mampu meningkatkan kualitas belajar mengajar di tempat tugas masing-masing. Apalagi yang ditugaskan di wilayah terpencil yang memang sangat memerlukan tambahan tenaga pengajar.
Baca: Tak Hanya Sajikan Menu Nusantara, Grand Dafam Juga Sajikan Menu Western yang Lezat
Baca: Komentar Tak Terduga Deddy Corbuzier Saat Disarankan Nama Ahmad Pasca Mualaf, Mirip Ahmad Dhani!
Baca: Jelang Liga 1 2019 U-20, Barito Putera U-20 Bantai UNJ 5-0
Baca: Dibawa ke Pengadilan, Penjual Tuak Banjarbaru Diganjar 3 Bulan Kurungan dengan Percobaan 6 Bulan
Pada seleksi guru kontrak yang dibuka Pemkab Banjar beberapa waktu lalu, animo masyatakat lumayan tinggi. Pendaftar untuk TK sebanyak 17 orang, SD sebanyak 379 orang, dan SMP sebanyak 45 orang.
Total pendaftar adalah 441 orang. Pada tahapan tes administrasi yang lulus 394 orang. Kemudian pada tahap tes tertulis dan wawancara tersaring 50 orang sesuai kuota yang tersedia.
Pendistribusiannya yakni untuk TK sebanyak dua orang, SD sebanyak 35 orang, dan jatah untuk SMP sebanyak13 orang. "Itu kemarin pengumumannya berdasarkan peringkat yang diumumkan pada 26 April," jelas Maidi.
Selanjutnya dilakukan rapat penempatan. SK TMT-nya terhitung mulai 1 Mei 2019. Secara simbolis telah diserahkan pada 2 Mei lalu pada momen Hardiknas.
"Selain SK juga ada perjanjian kerja. Ini yang sekarang masih diolah. Kalau untuk pembayaran gajinya dilakukan mulai bulan ini (Juni), dirapel," sebut Maidi.
Berapa lama masa kontraknya? "SK para guru kontrak itu diperbaharui tiap tahun. Berikut juga dilakukan kajian penempatannya," tandasnya.
Baca: Tantangan Raffi Ahmad untuk Nagita Slavina Agar Foto Bareng Ayu Ting Ting, Ini Jawaban Ibu Rafathar
Baca: Datangkan Chef Katering di Kabupaten Banjar, Petugas BPBD Dilatih Memasak di Dapur Umum
Baca: Sinopis Film Yesterday Ceritakan Dunia Tak Kenal The Beatles Tayang Hari ini di Bioskop
Selama tidak ada masalah terhadap yang bersangkutan dalam menjalankan tugas, lanjut Maidi, maka masa kontrak disesuaikan dengan umur aparatir sipil negara (ASN) yakni hingga 60 tahun.
Warga Banjar berharap penempatan guru kontrak tersebut benar-benar tepat sasaran. Pasalnya, adakalanya penempatan kurang pas sehingga terjadk ketimpangan rasio tenaga pendidik dan kependidikan.
"Ya kan kadang sering kita lihat sekolah A misalnya sangat kekurangan guru tapi di sisi lain sekolah B justru kelebihan guru," sebut Hairul, warga Martapura.
(banjarmasinpost.co.id/roy)