Selebrita
Sejarah & Efek Buruk Konsumsi Sabu, Jenis Narkoba yang Bikin Nunung Srimulat dan Suami Ditangkap
Sejarah dan Efek buruk mengonsumsi sabu, jenis narkoba yang membuat Nunung Srimulat dan suami ditangkap. Benarkah juga digunakan untuk pengobatan?
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sejarah dan Efek buruk mengonsumsi sabu, jenis narkoba yang membuat Nunung Srimulat dan suami ditangkap. Benarkah juga digunakan untuk pengobatan?
Ya, Komedian Nunung Srimulat ditangkap Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya atas kasus penyalahgunaan narkoba, Jumat (19/7/2019).
Mengutip Kompas.com, komedian Nunung Srimulat yang bernama asli Tri Retno Paryudati ini ditangkap bersama sang suami, July Jan Sambiran di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Nunung dan July positif mengonsumsi sabu berdasarkan hasil pemeriksaan urine.
Baca: Kutukan Srimulat Disebut Pasca Nunung Ditangkap karena Narkoba, Krisna Mukti & Ramzi Ungkap Benci
Menurut keterangan polisi, Nunung dan suaminya mengonsumsi narkoba untuk meningkatkan stamina.
Sabu atau juga dikenal metamfetamin adalah obat-obatan yang memang membuat tubuh terasa lebih berstamina tetapi itu hanya bersifat sementara.
Melansir dari Drug Free World, amphetamine pertama kali dibuat tahun 1887 di Jerman dan metamfetamin lebih kuat dikembangkan di Jepang tahun 1919.
Sabu yang juga dikenal metamfetamin ini mulai digunakan saat Perang Dunia II. Saat itu pasukan mengonsumsinya agar tetap terjaga selama perang.
Pada 1950-an, metamfetamin mulai diresepkan sebagai ramuan diet dan mengatasi depresi. Tetapi, seiring berjalannya waktu penggunaan metamfetamin justru disalahgunakan.
Tahun 1970-an, metamfetamin justru digunakan secara ilegal tanpa resep dokter. Sebagian besar penggunaannya saat itu adalah orang pedesaan yang tidak bisa membeli kokain karena terlalu mahal.
Penyalahgunaan metamfetamin atau sabu itulah yang membuatnya memberikan dampak buruk secara fisik dan mental karena dikonsumsi terus-menerus.
Melansir dari The Recovery Village, penggunaan metamfetamin dalam dosis yang tidak benar sangat memengaruhi otak dan tubuh penggunanya.
Baca: Daftar Fakta Sosok Suami Ke-4 Nunung Srimulat, Iyan Sambiran yang Ikut Ditangkap karena Narkoba
Baca: Fakta Pernikahan Nunung Srimulat dan Iyan Sambiran Diungkap Mantan Istri Dewi Vistiatin
Baca: Titik Lemah Suami Rey Utami, Pablo Benua Diungkap Sosok Ini pada Feni Rose, Singgung Hari Nahas
Baca: Kemesraan Barbie Kumalasari dan Pengacara Galih Ginanjar Disorot Saat Ramai Kasus Fairuz A Rafiq

Efek samping ini bisa sangat terlihat pada pecandu sabu. Karena metamfetamin mengubah perilaku dan cara berpikir pecandu.
Dokter Adiksi dari Institute of Mental Health Addiction and Neuroscience (IMAN) Jakarta, Hari Nugroho menjelaskan efek sabu atau crystal methamphetamine kepada Kompas.com.
"Jika ada orang yang menggunakan sabu untuk alasan stamina, maka orang tersebut menggunakan sifat stimulan dari sabu," jelas Hari kepada Kompas.com, Sabtu (20/7/2019).
Lebih lanjut Hari menjelaskan sabu atau crystal methamphetamine ini adalah turunan dari amfetamin.