Selebrita
Sejarah & Efek Buruk Konsumsi Sabu, Jenis Narkoba yang Bikin Nunung Srimulat dan Suami Ditangkap
Sejarah dan Efek buruk mengonsumsi sabu, jenis narkoba yang membuat Nunung Srimulat dan suami ditangkap. Benarkah juga digunakan untuk pengobatan?
Pada mulanya, amfetamin digunakan dalam dunia medis untuk pengobatan.
Salah satu pengobatan yang menggunakan amfetamin tersebut adalah terapi untuk ADHD (Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder).
Sabu adalah salah satu metamfetamin ilegal berbentuk kristal tawas atau gula batu.
Dikutip dari Kompas.com, selain berbentuk kristal, metamfetamin ielgal ini ada juga yang berbentuk cair dan tablet (yaba).
Hari menuturkan organ tubuh yang paling terpengaruh efek metamfetamin adalah otak.
Efek metamfetamin untuk otak ini dijelaskan lebih lanjut oleh dokter kesehatan jiwa, dr Andri, SpKJ, FAPM.
Dilansir dari Kompas.com, dr Andri menjelaskan zat golongan amfetamin atau metamfetamin seperti sabu dan ekstasi dapat menyebabakan lonjakan hormon serotonin dan dopamin berkali-kali lipat dari biasanya.
Hal tersebut yang membuat pengguna amfetamin atau metamfetamin merasakan rasa nyaman dan gembira yang luar biasa.
Namun efek menyenangkan itu hanya terjadi sesaat, yang sebenarnya terjadi adalah otak justru akan rusak sistem keseimbangannya.
Orang yang mengonsumsi sabu akan menjadi lebih sulit mengelola stres.
Penggunaan sabu dalam jangka panjang juga bisa menimbulkan efek gangguan kecemasan di kemudian hari.
Bahkan efek ini akan muncul setelah pengguna tidak mengonsumsi sabu lagi.
Gangguan kecemasan ini berupa jantung berdebar tiba-tiba dan sesak nafas, hingga rentan menjadi depresi.
Hal ini terjadi karean keseimbangan sistem hormon serotonin dan dopamin di otak telah rusak.
Nunung Sempat Bahagia Rayakan Ultah Sang Cucu