Dibuka Sekjen Kemendikbud, LPMP Seleksi 282 Sekolah Model se Kalimantan Tengah

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Tengah, selama dua hari yakni Sabtu (27/7/2019) dan Minggu (28/7/2019) menggelar ekpos sekolah model sistem penjaminan mutu internal (SPMI) yang dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi.

Kegiatan yang difokuskan di Lingkungan Kantor LPMP Kalteng di Jalan Tjilik Riwut dengan menggelar pameran di stand yang telah disiapkan oleh panitia.Kegiatan tersebut diikuti oleh kalangan pelajar dan kalangan guru atau sekolah se Kalteng.

Kepala LPMP Kalteng, Sukaryanti, mengungkapkan, terjadi penambahan jumlah sekolah model SPMI yang dibina lembaga tersebut dengan fasilitator yang dibina oleh LPMP yang awalnya hanya 210 tahun 2018, sekolah saat ini bertambah menjadi 282 sekolah.

"Ratusan sekolah model yang digulirkan sejak tahun 2016 tersebut nantinya, akan diseleksi , dan akan diajukan untuk bersaing ditingkat nasional mencapai empat sekolah.Ada peningkatan mutu dari pendidikan sekolah moedel tersebut dilihat dari beberapa faktor yakni dari siswa maupun gurunya, sehingga sekolah ini dikembangkan terus," ujarnya.

Terpisah, Sekjen Kemendikbud RI, Didik Suhardi, mengatakan, program sekolah model merupakan upaya pemerintah dalam memeratakan kualitas pendidikan hingga ke peslosok ,sehingga semua sekolah adalah sekolah yang baik, sekolah model akan berimbas pada sekolah lainnya.

Baca: Kaltengpedia : Gedung DPRD Kalteng Akan Diisi 45 Angggota Baru Hasil Pileg 2019

Baca: Lihat Pernikahan Siti Badriah Bikin Sule Ngebet Ingin Nikah, Naomi Zaskia : Doakan Saja

Baca: Xpander Ultimate AT dan Pajero Sport Dakar 4x2 Bukukan PenjualanTerbanyak Mitsubishi di GIIAS 2019

Baca: Dijinkan Kenakan Bawahan Rok Perempuan di Sekolah, Begini Penampilan Siswa Laki-laki di Taiwan

Baca: Gelar Kongres Luar Biasa di Ancol, PSSI Selesaikan Revisi Statuta

Menurut Sekjen, Kalteng merupakan salah satu Privinsi yang dicadangkan sebagai calon Ibu Kota Negara Republik Indonesia, sehingga pendidikan di Kalteng harus lebih baik, agar saat Ibu Kota Negara dipindahkan ke Kalteng, masyarakatnya sudah benar-benar siap dalam hal SDM nya," ujarnya.

Dia mengatakan, salah satu hal yang harus dipersiapkan secara matang ketika Ibu Kota Pemerintahan RI dipindahkan ke Kalteng adalah mempersiapkan pendidikan warga Kalteng dengan baik dan mantap, sehingga nantinya tidak termarjinalkan seperti yang terjadi di daerah lain.

Salah satu upaya yang diupayakan oleh pemerintah adalah dengan mengembangkan sekolah model yang ada di Kalimantan Tengah, sehingga nantinya sekolah model di Kalimantan Tengah terus berkembang dengan baik akhirnya tercipta pendidikan yang baik dan merata. (banjarmasinpost.co.id / faturahman)