Barito Putera vs Sriwijaya FC

Saatnya Puaskan Pendukung

TUJUH laga tanpa kemenangan. Itulah yang dilalui Barito dalam tujuh laga terakhir. Oleh karena itu, pada laga pamungkas kompetisi Indonesia

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Halmien

BANJARMASINPOST.CO.ID - TUJUH laga tanpa kemenangan. Itulah yang dilalui Barito dalam  tujuh laga terakhir. Oleh karena itu, pada laga pamungkas kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/13 melawan Sriwijaya FC, Rabu (18/9) sore ini, Laskar Antasari ingin memecah kebuntuan tersebut.

Kemenangan adalah tekad bulat yang telah digaungkan Barito Putera pada perhelatan terakhir ISL di Stadion Demang Lehman Martapura.

Barito Putera merupakan tim yang berhasil mengunci posisi keenam dengan torehan 51 poin. Sedangkan Laskar Wong Kito berada satu tingkat di atasnya dengan mengemas 57 dan sama-sama menjalani laga terakhir hari ini.

Ada banyak alasan yang membuat Barito Putera ingin memenangi laga nanti. "Kita bertekad memenangi laga besok, karena ingin menutup kompetisi melalui sebuah kemenangan," kata pelatih kepala Barito Putera, Salahudin.

Catatan kurang bagus dalam tujuh laga terakhir yang dilakoni Barito, juga menjadi alasan kuat bagi Salahudin. Tak heran, dia berupaya keras memotivasi anak asuhnya agar bisa mengakhiri puasa kemenangan tersebut.

Ribuan suporter Barito tentu sangat menantikan manisnya sebuah kemenangan yang diraih timnya. Untuk itu, menurut Salahudin, ini adalah saat yang tepat untuk memuaskan pendukung fanatik Laskar Antasari.

Hal yang tidak kalah penting, Barito Putera juga ingin revans alias membayar kekalahan pada pertemuan pertama, saat bertandang ke markas Sriwijaya FC, 11 Januari lalu. Pada laga yang dilaksanakan di Stadion Jakabaring tersebut, Barito takluk dengan skor 2-3.

"Pada pertemuan di putaran pertama kita kalah, dan kali ini kita ingin menang sekaligus menutup laga di kompetisi ini dengan bagus," terang Salahudin.

Mengenai skema serangan yang disiapkan Barito menghadapi Sriwijaya FC, Salahudin menjelaskan tidak terlalu banyak berbeda saat menjamu Pelita Bandung (PBR).

"Mungkin tidak ada perubahan dari laga sebelumnya, kita akan berusaha menekan," terangnya.

Kondisi Barito juga lebih baik dari sebelumnya. Kali ini, Barito bisa tampil full team, karena beberapa pemain yang cedera dan sebelumnya absen membela tim, sudah bisa diturunkan.

"Pemain yang cedera sudah mulai pulih dan bisa kembali memperkuat tim. Hanya Oktovianus Maniani yang tidak bisa memperkuat tim karena dia ikut bergabung dengan timnas untuk ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2013," kata Salahudin.

Tampil full team, peluang Barito memenangi laga sore ini pun terbuka lebar. Sebab, skuat Sriwijaya FC justru berbanding terbalik. Mereka dominan tampil dengan menurunkan pemain junior di Sriwijaya U-21.

Sejumlah pemain senior melakukan aksi mogok berkaitan dengan masalah finansial, atau pembayaran gaji yang macet. Tidak hanya pemain, pelatih Kas Hartadi pun juga ikut melakukan aksinya, hingga  manajemen menunjuk pelatih Sriwijaya FC U-21, Subangkit sebagai pelatih sementara.

Dari pantauan Metro, kemarin Selasa (17/9) saat melakukan uji coba lapangan, ada sekitar 15 pemain yang ikut diboyong dan sebagian besar merupakan pemain junior.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved