Masih Bisa Layani 70 Ribu Pelanggan Baru

Menurut Direktur PDAM Bandarmasih, Ir Muslih, PDAM Bandarmasih kini meningkatkan kapasitas produksi

Editor: Eka Dinayanti
zoom-inlihat foto Masih Bisa Layani 70 Ribu Pelanggan Baru
net
pdam bandarmasih

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menurut Direktur PDAM Bandarmasih, Ir Muslih, PDAM Bandarmasih kini meningkatkan kapasitas produksi hingga mencapai 2050 liter per detik. Dengan kapasitas sebesar itu maka mampu melayani sedikitnya 200 ribu pelanggan.

Ia menyebutkan pelanggan PDAM sekarang baru tercatat 140 ribu pelanggan dan itu sudah mampu melayani sedikitnya 98 persen warga di perkotaan.

Dengan demikian, berarti masih tersedia sekitar 70 ribu pelanggan  baru yang bisa di layani, oleh karena itu tak masalah seandainya kota ini kian berkembang dan bila ada perumahan baru yang memerlukan air bersih dari PDAM.
   
Bahkan, katanya, PDAM bersedia melayani pemasangan pelanggan baru ke pinggiran kota Banjarmasin sendiri, hingga ke kabupaten tetangga.
   
PDAM sudah bisa melayani warga yang bermukim di kawasan Kabupaten Banjar, dimana wilayanya berdekatan dengan Kota Banjarmasin, seperti Sungai Lulut, Kertak Hanyar.
   
PDAM Bandarmasih juga melayani pelanggan di Kabupaten Barito Kuala, seperti di Handil Bakti dan sekitarnya, kata Muslih.
   
Dalam upaya memasarkan produk air bersih PDAM tersebut, sekarang juga sudah disalurkan ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin untuk memenuhi kapal keperluan air bersih bagi kapal-kapal yang merapat di pelabuhan tersebut.
    
Selama ini, kapal penumpang, maupun kapal barang dalam upaya memenuhi keperluan air bersih meminta bantuan dari pihak pengelola air bersih swasta maupun mereka mengisi persediaan saat berada di pelabuhan kota lain.
    
Tetapi setelah sambungan ke pelabuhan tersedia maka berapapun keperluan air bersih bagi kapal-kapal di pelabuhan sudah bisa dipenuhi
    
Upaya-upaya PDAM tersebut tentu akan mudah terwujud jika sumber air baku Sungai Martapura tetap terpelihara, tetapi jika kondisi itu berubah maka upaya-upaya itu mungkin hanya tinggal kenangan, demikian Muslih.

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved