Seorang Pria Bunuh Diri dan Mengumumkannya lewat Twitter
Memasukkan program yang otomatis mengunggah kicauan di Twitter, seorang ahli kimia Cile telah membuat negaranya tertegun.
BANJARMASINPOST.CO.ID, SANTIAGO — Memasukkan program yang otomatis mengunggah kicauan di Twitter, seorang ahli kimia Cile telah membuat negaranya tertegun. Dia mengumumkan sendiri dengan program itu, aksi bunuh dirinya.
Pablo Ramdohr (33), lelaki itu, memberi tahu keluarganya pada Minggu (13/10/2013) sekitar tengah hari, dengan menuliskan, "I love you". Di akun Twitter itu dia memasukkan tautanke situsyang merinci cara dia melakukan aksi bunuh dirinya.
"Tweet ini diprogram. (Bunuh diri ini) terjadi beberapa waktu lalu. Jelas, ini cara yang buruk dalam memberitahumu. Namun, ini satu-satunya cara memprogram pesan yang bisa muncul kemudian," kata Ramdohr dalam pesan yang muncul di Twitter, Minggu.
Lewat akun itu, Ramdohr mengatakan ia "tak ingin terus hidup seperti ini". Dia mengaku menderita sakit mental dan telah membuat campuran mematikan dari alkohol dan obat resep.
Setelah melihat kicauan itu, ayah Ramdohr bergegas mendatangi apartemen anaknya di pusat kota Santiago, berharap tak terlambat. Namun, di sana dia hanya menemukan mayat anaknya.
Petugas koroner mengotopsi jasad Ramdohr pada Senin (14/10/2013). Kasus ini mengejutkan pengguna Twitter di Cile, dan memperoleh perhatian besar dari media setempat terkait penggunaan media sosial dan perawatan terhadap kesehatan mental.