Pengusaha Kalsel Beralih ke Rubicon

Kini, mobil hummer menjadi barang langka di Kalsel, sehingga banyak pengusaha beralih ke Jeep Wrangler Rubicon.

Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Ahmad Rizky Abdul Gani
zoom-inlihat foto Pengusaha Kalsel Beralih ke Rubicon
net
Jeep Rubicon

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tidak sedikit warga Kalsel yang memiliki mobil mewah Hummer. Tampilan yang gagah dan ‘jantan’ membuat mobil ini digemari. Kini, mobil itu menjadi barang langka di Kalsel, sehingga banyak pengusaha beralih ke Jeep Wrangler Rubicon.

Meski makin sulit diperoleh, peminat Hummer tetap banyak. Imbasnya, harga Hummer bekas meroket, hingga kisaran Rp 2 miliar. “Masih ramai peminatnya, namun karena memang barangnya sudah langka jadi mendadak mahal dan sulit dicari. Selama ini pembelinya mayoritas pengusaha tambang,” ujar Candra Halim dari dealer mobil built up di Banjarmasin,  CBU World, kepada BPost, kemarin.

Diungkapkan Candra, Hummer kali terakhir diproduksi pada 2010. Saat ini harga jualnya  antara Rp 1,2-1,3 miliar per unit, namun ketersediaannya sangat terbatas.

“Sudah tidak ada lagi mobil baru Hummer. Saat ini bekasnya saja masih kuat di kisaran Rp 1,1 miliar. Bahkan, ada yang menjual Hummer bekas 6.000 cc seharga Rp 2 miliar. Itu artinya masih bagus pasarannya. Hummer kini mobil mewah bekas yang masih dicari,” ucap Candra.

Buktinya, imbuh dia, saat ini ada sekitar 50 orang yang bersedia antre untuk bisa mendapatkan Hummer, melalui CBU World.

“Mereka telah memesan ke kami. Karena itu kami juga tetap menyediakan sparepart-nya untuk memenuhi kebutuhan hingga lima tahun ke depan,” kata dia.

Mengutip Wikipedia, Hummer adalah merek truk dan SUV (sport utility vehicle, jenis mobil untuk penumpang dan barang) yang kali dijual pada 1992 oleh AM General ketika mereka mulai menjual versi sipil ’mobil perang’  M998 Humvee.

Pada 1998, General Motors (GM) membeli merek ini dan mengeluarkan tiga model yakni Hummer H1 yang basisnya dari Humvee, Hummer H2 dan Hummer H3 yang basisnya diambil dari model platform kendaraan GM.

Akhir Februari 2010, GM mengumumkan penutupan merek Hummer. Dan, pada April 2010, penjualan Hummer akhirnya disetop. Dealer-dealer Hummer ditutup. Model terakhir adalah Hummer H3  dari pabrik Shreveport pada 24 Mei 2010.

“Hummer H1 tidak masuk pasar. Hummer H2 kini sudah sulit dicari, padahal peminatnya paling banyak. Bodi model ini lebih besar dengan kapasitas 6.000 cc. Sementara Hummer H3 ada yang tertutup, ada yang berkabin. Kapasitas model terbarunya hanya 3.000 cc,” ujar Yusni, juga dari CBU World.

Menurut dia, banyak orang yang tidak mengetahui bahwa Hummer yang masuk ke Indonesia merupakan barang rekondisi.

“Bukan barang baru. Sebelum masuk Indonesia diperbaiki dulu. Sebenarnya mobil bekas di luar negeri lalu dibikin baru lagi sebelum dikirim ke Indonesia. Semacam daur ulanglah,” kata Yusni.

Meskipun harga Hummer bekas melonjak di Kalsel, salah seorang pengusaha yang memiliki mobil tersebut, H Supriadi mengaku tidak terpengaruh menjualnya. Owner PT Travellindo itu mengaku sudah telanjur senang menggunakan Hummer, terutama untuk perjalanan jauh.

Mobil yang sudah dipakainya selama setahun ini, digemarinya karena terasa lebih nyamat dan memiliki karakter. “Mobil (produksi) Amerika lebih kuat dan kokoh, ada prestisenya. Tidak ada niat menjualnya, akan saya pakai terus,” ucap ketua Apindo Kalsel ini.

Beralih

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved