Ketua RT Bunuh Warganya Gara-gara Pembagian Gas
Warga yang bermukim di kompleks pemukiman Puntun di bantaran Sungai Kahayan, geger.
Penulis: Fathurahman | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Warga yang bermukim di kompleks pemukiman Puntun di bantaran Sungai Kahayan, geger.
Jumat (6/12) pagi sekitar pukul 06.30 WIB di RT VII RW 26 Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, itu terjadi peristiwa pembunuhan
Ketua RT VII RW 26, bernama Abdul Hamid (34), tiba-tiba mengamuk membawa parang dan membacok punggung Basri alias Amang Utuh (45).
Amang Utuh yang juga warga RT VII itu tewas di tempat kejadian.
Berdasarkan keterangan warga setempat, saat itu, korban datang ke rumah ketua RT ingin meminta penjelasan agar dia juga dimasukkan dalam data sebagai penerima tabung gas. Namun belum diketahui pemicu yang menyebabkan sang ketua RT mengamuk dan membacok warganya sendiri.
"Dia (Ketua RT) membantai Amang Utuh saat datang ke rumahnya untuk minta penjelasan terkait pembagian tabung gas elpiji yang dibagikan pemerintah melalui ketua RT. Korban dikabarkan tidak masuk dalam gelombang pertama pembagian tabung gas itu," kata Rudi, salah seorang warga setempat.