Salurkan Kredit ke Yakuza, Bos Bank Mizuho Pangkas Gaji Sendiri
Lembaga pengawas industri finansial Jepang meminta Mizuho Bank menghentikan penyaluran kredit
BANJARMASINPOST.CO.ID, TOKYO - Lembaga pengawas industri finansial Jepang meminta Mizuho Bank menghentikan penyaluran kredit kepada debitor, yang belakangan diketahui masuk jaringan kriminal negara tersebut, Yakuza.
Penghentian fasiitas pinjaman itu dilakukan dalam rangka untuk semakin mempersempit gerak langkah bisnis Yakuza.
Lembaga pengawas tersebut juga meminta agar Mizuho Bank meningkatkan kualitas manajemen perbankannya.
Perusahaan itu terus disorot sejak September, ketika memberikan fasiitas kredit kepada 230 nasabah senilai total 2 juta dollar AS, yang ternayata nasabah tersebut adalah kelompok Yakuza. Selama ini, Yakuza banyak terlibat dalam berbagai kejahatan bisnis, mulai dari prostitusi, narkoba, hingga kejahatan kerah putih (white-collar crime).
Dalam pernyataan resminya, Mizuho meminta maaf karena melakukan kesalahan tersebut. Bahkan, Presiden Mizuho Bank, Yasuhiro Sato sudah menghukum dirinya sendiri dengan emmotong gaji selama 1 tahun.
"Kami ke depan akan meningkatkan kualitas struktur manajemen dan mendorong Mizuho tumbuh dan memberi kontribusi bagi nasabah," jelas manajelen, sebagaimana dikutip AFP, Kamis (26/12/2013)